Sabtu, 23 Agustus 2025

Depo Plumpang Terbakar

Pertamina Respons Isu Beri Rp10 Juta ke Korban Kebakaran Depo Plumpang Agar Tak Ajukan Gugatan

Keluarga Iriana, korban meninggal dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang dijebak dengan menandatangani surat perjanjian.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/YUL
Sebanyak 516 jiwa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengungsi sementara di Posko RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara Sabtu (4/3/2023). Pemprov DKI akan memprioritaskan batuan berupa susu dan makanan bayi bagi balita dan memastikan semua biaya pengobatan korban kebakaran ditanggung pemerintah. Warta Kota/YULIANTO 

Sulistiawati mengaku sempat diminta membaca lembaran depannya saja dan benar itu adalah penyerahan uang duka.

Namun, ternyata di dalam dokumen itu ada sebuah pernyataan bahwa pihak keluarga Iriana tidak akan lagi menuntut apapun setelah mendapat uang Rp 10 juta.

Irianto kakak Sulistiawati merasa ada permainan yang dilakukan oleh pihak Pertama dengan RS Polri Kramat Jati untuk memperdayai keluarga korban kebakaran.

"Pas mau bawa mayat ke dalam mobil, adik saya langsung diserahin uang dan kertas bilangnya dari Pertamina, buat biaya pemakaman," katanya Senin (6/3/2023).

Setelah menandatangani surat di atas materai itu, Sulistiawati tak lagi melihat isinya dokumen tersebut secara detail karena terburu-buru.

Namun, setelah pemakaman, keluarga Iriana baru menyadari ada pernyataan di point ke empat bahwa pihak korban tidak lagi menuntut apapun.

Hal ini membuat Irianto geram dengan permainan yang dilakukan oleh Pertamina yang menjebak adiknya.

"Pas mau bawa mayat ke dalam mobil, adik saya langsung diserahin uang dan kertas bilangnya dari Pertamina, buat biaya pemakaman," katanya Senin (6/3/2023).

Setelah menandatangani surat di atas materai itu, Sulistiawati tak lagi melihat isinya dokumen tersebut secara detail karena terburu-buru.

Namun, setelah pemakaman, keluarga Iriana baru menyadari ada pernyataan di point ke empat bahwa pihak korban tidak lagi menuntut apapun.

Hal ini membuat Irianto geram dengan permainan yang dilakukan oleh Pertamina yang menjebak adiknya.

Penyerahan uang itu dilakukan ketika psikologis adiknya sedang terpuruk dan tak membacanya secara detail soal surat tersebut.

"Adik saya ketika lelah mental, lelah fisik dan posisi lagi dorong jenazah diminta tanda tangan dan diserahkan uang," ungkapnya.

"Dia menyatakan dari Pertamina yang nyerahkan uang," sambungnya.

Pria berkemeja batik itu sudah menyerahkan bukti surat tak menuntut dari pertamina ke aparat kepolisian.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan