Mayat Dalam Koper di Tenjo
Pelaku dan Korban Mutilasi di Dalam Koper Sempat Tinggal Bersama di Apartemen Tangerang
Temuan mayat korban mutilasi tanpa identitas di dalam sebuah koper merah mulai menemui babak baru.
"Si korban pekerjaan translatetor Bahasa Mandarin, untuk si pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan ojek online, pelaku ini driver, karena merasa cocok menjadi langganan, kemudian tinggal bersama," ungkapnya.
Selain itu, yang menjadi penyebab pembunuhan itu terjadi, ialah ketika korban meminta korban untuk melakukan hal tak senonoh kepada pelaku.
"Motif sementara yang kami peroleh dari tersangka, tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban," terangnya.
Di samping itu, saat disinggung mengenai adanya unsur Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender ( LGBT) pada kasus ini, pihak kepolisian belum menyimpulkannya.
"Namun demikian, kami masih melakukan pendalaman. Sementara untuk pendalaman ke arah sana dalam bentuk kelainan psikologis dan lainnya kami akan lakukan pendalaman dengan menggunakan psikolog," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelaku dan Korban Mutilasi di Tenjo Bogor Sempat Tinggal Bersama Selama Empat Bulan di Apartemen
Mayat Dalam Koper di Tenjo
Potongan Kaki Ditemukan Warga di Sungai Cimanceri, Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Tenjo |
---|
BREAKING NEWS: Potongan Kaki Ditemukan di Sungai, Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Tenjo |
---|
Fakta-fakta Kasus Mutilasi Koper Merah di Bogor: Pelaku dan Korban Tinggal Bersama |
---|
DA Bunuh dan Mutilasi Teman Prianya Karena Marah Diminta Melakukan 'Hand Job' |
---|
Pemutilasi Pria dalam Koper di Bogor Buang Kepala dan Kaki Korban ke Sungai |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.