Selasa, 12 Agustus 2025

Sosok Dimas Rismawan, Pecatan TNI Pembunuh Ayahnya yang Jadi Tukang Sate di Bekasi, Sering Mangkir

Berikut ini sosok pembunuh tukang sate di Bekasi yang ternyata anak kandung korban.

Penulis: Nuryanti
Editor: Endra Kurniawan
Freepik
Ilustrasi diborgol. Berikut ini sosok pembunuh tukang sate di Bekasi yang ternyata anak kandung korban. Pelaku merupakan pecatan TNI karena sering mangkir dari tugas dinasnya. 

Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, membenarkan pelaku adalah anggota TNI yang dipecat gara-gara sering disersi.

"Betul (pelaku anggota TNI), tetapi yang bersangkutan dalam proses pemecatan karena kasus disersi (keluar dinas tanpa izin)" jelas Irsyad, Jumat, seperti diberitakan TribunJakarta.com.

Ia menuturkan, Dimas Rismawan selama menjadi anggota TNI kerap mangkir dari dinas tanpa izin atasan atau kesatuannya.

"Betul (sering melakukan disersi)" imbuh dia.

Baca juga: Kronologis Tukang Sate di Bekasi Dibunuh Anaknya Gara-gara Tak Beri Uang, Pelaku Pecatan TNI

Tukang sate tewas dibunuh anaknya di warung tempatnya berjualan, Jalan Raya Pejuang, Blok C, Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023).
Tukang sate tewas dibunuh anaknya di warung tempatnya berjualan, Jalan Raya Pejuang, Blok C, Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023). (Tribunbekasi.com/ Rangga Baskoro)

Ditetapkan sebagai Tersangka

Dimas Rismawan telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Aqsha, membenarkan tersangka merupakan anak kandung korban.

Pelaku membunuh tukang sate di Bekasi itu dengan cara ditusuk sebanyak lima kali.

"Ditemukan pelaku langsung melakukan penusukan terhadap korban yang mengenai dada, punggung, lengan, belakang kepala, dan leher belakang."

"Sehingga karena kehabisan darah, sehingga korban menyebabkan meninggal dunia," jelas Aqsha di Mapolsek Medan Satria, Jumat, dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Pelaku Tak Diberi Uang Rp 8 Juta oleh Korban

Tega Bunuh Ayah usai Minta Uang

Awalnya, pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 8 juta.

Namun, korban menolak memberikan uang kepada pelaku.

"Adapun motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan," kata Aqsha.

Saat itu, korban sempat berteriak ketika pelaku menusuknya hingga membuat sang istri terbangun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan