Senin, 29 September 2025

Mahasiswa UI Tewas di Kamar Kos

Sisi Lain AAB, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Tercatat Pernah Masuk Unpad

AAB, pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang merupakan senior korban, ternyata pernah tercatat sebagai mahasiswa Unpad.

ISTIMEWA via KOMPAS.com/TRIBUNJAKARTA Dwi Putra Kesuma
AAB (23) (kiri), mahasiswa Sastra Rusia UI yang bunuh juniornya, MNZ (19). Jasad MNZ ditemukan di kolong tempat tidur di indekosnya di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023) (kanan). 

Menurut riwayat pengalamannya di LinkedIn, AAB diketahui pernah menjadi After Sales atau Purna Jual di platform digital finansial, Flick.

Ia menjadi After Sales dengan status magang pada Desember 2020 hingga Februari 2021.

Lalu, statusnya naik menjadi kontrak pada Februari hingga April 2021.

Tak hanya itu, AAB juga pernah bergabung di sebuah organisasi bernama Carraterra sejak Agustus 2019 hingga saat ini.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Pisau Lipat Jadi Barang Bukti, Korban Tewas di Kamar Kos

Sebelum berkuliah di UI, AAB bersekolah di SMAN 78 Jakarta.

Ia juga pernah mengikuti turnamen Taekwondo pada 2017 untuk memperebutkan Piala Dandim 0503/Jakarta Barat Kelas Junior Putra (18), dikutip dari kyokushinkan-indonesia.org.

Kronologi Jasad MNZ Ditemukan

Penampakan kamar kos MNZ (19), mahasiswa UI yang dibunuh seniornya, AAB (23). Jasad MNZ ditemukan di kolong tempat tidur indekosnya, Jumat (4/8/2023), dalam kondisi terbungkus plastik.
Penampakan kamar kos MNZ (19), mahasiswa UI yang dibunuh seniornya, AAB (23). Jasad MNZ ditemukan di kolong tempat tidur indekosnya, Jumat (4/8/2023), dalam kondisi terbungkus plastik. (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Penemuan jasad MNZ bermula saat keluarga yang kebingungan karena korban tak bisa dihubungi.

Padahal, korban diketahui baru saja pulang kampung.

Karena nihil, keluarga MNZ pun akhirnya mendatangi indekos korban di kawasan Kukusan.

Tetapi, setibanya di indekos, keluarga mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci.

"Memang korban habis pulang (balik) dari kampung."

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi, akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," ungkap AKP Nirwan Pohan, Jumat.

"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (tak bernyawa)" imbuh dia.

Setelah MNZ ditemukan tewas, keluarga dan penjaga kos melapor ke polisi.

Tak butuh waktu lama, 3 jam setelah jasad MNZ ditemukan, polisi berhasil meringkus AAB.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan