Berita Viral
Nasib Tragis Siswa SMK Korban Penyiraman Air Keras di Pulogadung, Dua Mata Tak Bisa Dibuka
Nasib tragis seorang siswa SMK menjadi korban penyiraman air panas di Pulogadung, Jakarta Timur.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik siswa SMK berinisial MA (16) disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Diduga, pelaku juga merupakan seorang pelajar.
Kejadian berlangsung saat korban melintas di Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023).
Dalam video yang beredar, terlihat segerombolan pelajar berseragam celana abu-abu melakukan konvoi.
Baca juga: Pelajar SMK Jadi Korban Penyiraman Air Keras di Jakarta Timur, Wajahnya Melepuh Seketika
Baca juga: Pelajar SMK di Jakarta Tawuran Pakai Air Keras, Seorang Ibu dan Anaknya yang Melintas Jadi Korban
Ada 11 sepeda motor yang diduga ikut konvoi pelahar tersebut.
Bahkan, sejumlah sepeda motor ditumpangi tiga pelajar sekaligus.
Nahas saat kejadian MA berboncengan bersama temannya turut melintas di lokasi kejadian.
Tiba-tiba seorang pelajar yang tergabung dalam konvoi menyiram wajah MA menggunakan air keras.
Berdasarkan rekaman CCTV, diduga aksi kejam itu dilakukan pelajar yang mengenakan hoodie hitam.
Setelah menyiram korban, pelaku langsung melarikan diri.
Sementara MA menghentikan laju sepeda motor dan terus memegangi matanya.
Melihat peristiwa tersebut, warga sekitar langsung mendekati MA dan memberikan pertolongan.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada wajah, leher dan dada.

Baca juga: Motif Tersangka Siram Air Keras ke Guru di Karawang, Kornea Mata Korban Rusak dan Alami Kebutaan
Tante korban, Anisa (56) mengatakan korban saat ini menjalani perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Sekarang belum bisa melek sepenuhnya. Bisa melihat, tapi ibaratnya cuman melek segaris saja. Katanya matanya (terasa) lengket," ujar Anisa, dikutip dari TribunJakarta, Kamis (10/8/2023).
Belum diketahui sampai kapan korban akan menjalani perawatan di RSCM.
Namun Anisa mewakili pihak keluarga berharap kondisi korban lekas membaik.
"Tadi saya coba menunjukkan jari, dia bisa lihat berapa. Sekarang masih di IGD (instalasi gawat darurat), belum dapat ruangan (perawatan). Mungkin karena lagi penuh," papar Anisa.
Selama menjalani perawatan, seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Plt Kasudinkes Jakarta Timur, Lysbeth Regina Panjaitan memastikan pihaknya akan menanggung biaya pengobatan korban melalui Unit Pengelola Jaminan Kesehatan Jakarta (UP Jamkesjak).
Sementara itu, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk meringkus pelajar pelaku penyiraman air keras.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Andika Muslim mengatakan pihak keluarga korban telah membuat laporan ke kepolisian pada Selasa (8/8/2023) lalu.
Baca juga: Guru di Karawang Disiram Air Keras, Rekan Bisnis Korban Diduga jadi Pelaku dan Masih Diburu Polisi
Selain MA, seorang ibu dan anaknya turut terkena cipratan air keras yang diduga disiramkan gerombolan pelajar di Pulogadung, Jakarta Timur.
Hal itu diungkap seorang penjaga warung di sekitar lokasi kejadian, Aldi (19).
"Iya ada ibu-ibu sama anaknya juga kena, di dekat sini. Kecipratan air keras," katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/8/2023).
Beruntung, ibu dan anak itu tak mengalami luka parah.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.