Warga Dilaporkan Kasus Kampung Susun Bayam, PSI: Coba Tanya Anies
Fraksi PSI menyarankan agar masalah ini ditanyakan kepada Anies Baswedan yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Editor:
Erik S
Sebelumnya, Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono buka suara soal aksi Jakpro yang mempolisikan warga eks Kampung Bayam yang nekat masuk ke Kampung Susun Bayam (KSB).
Baca juga: Aspek Keselamatan Warga Kampung Bayam Fokus Utama, Pengangkatan Rangka Atap JIS Tertunda
Ia menyebut, itu merupakan konsekuensi yang harus ditanggung lantaran mereka nekat masuk area aset milik Jakpro tanpa izin.
Terlebih, Pemprov DKI juga sudah memberikan ganti rugi kepada warga eks Kampung Bayam yang tergusur karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
“Sebenarnya mereka semua itu kan sudah diberikan kompensasi, itu sudah diberikan pengganti dan sudah diterima oleh semuanya tanpa terkecuali,” ucapnya di Gedung DPRD DKI, Senin (8/1/2024).
“Sudah menerima ya berarti konsekuensinya mereka harus pindah,” tambahnya menjelaskan.
Joko menambahkan, Pemprov DKI juga telah memfasilitasi warga eks Kampung Bayam itu hunian layak di Rusun Nagrak.
Di Rusun Nagrak, warga eks Kampung Bayam menempati unit tipe 36 yang dilengkapi dua kamar timur, ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan balkot untuk menjemur pakaian.
Berbagai fasilitas juga tersedia di Rusun Nagrak, seperti lift, masjid, taman bermain anak, lapangan olahraga, tempat parkir sepeda motor, dan juga layanan bus sekolah.
Penulis: Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Soal Pemolisian Warga Kampung Bayam, PSI Minta Anies Beri Penjelasan untuk Selesaikan Konflik
Sumber: TribunJakarta
Sosok AM, Emak-Emak Bergaya Parlente yang Curi Kalung Berlian Rp50 Juta di Mal Jakut, Kini Ditangkap |
![]() |
---|
Bawa Tas Hermes, Begini Modus Wanita Pencuri Kalung Berlian dari Toko di Sebuah Mal Jakarta Utara |
![]() |
---|
Dongkrak Maut Bajing Loncat: Lansia Tewas di Bawah Jembatan Marunda |
![]() |
---|
ABK di Muara Baru Jakarta Utara Tikam Rekannya Setelah Tak Terima Diejek 'Ngambekan' |
![]() |
---|
Berkedok Open Adopsi Lewat Video Call, 22 Orang Jadi Tersangka Jual Bayi ke Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.