Senin, 8 September 2025

Cinta Segitiga Berujung Maut

Mimpi Anaknya Beli Rumah Rp1,5 M Pupus, Orangtua Indriana Minta Caleg DPR Devara Putri Dihukum Mati

Mimpi Indriana Dewi Eka untuk membangun masjid hingga membeli rumah Rp1,5 miliar sirna usai menjadi korban pembunuhan seorang Caleg DPR RI.

Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Bima Putra
Tempat tidur Indriana Dewi Eka Saputri para unit kontrakan tempat tinggalnya bersama kedua orangtua, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024). Terkuak mimpi Indriana Dewi Eka Saputri (24) pupus setelah menjadi korban pembunuhan di Bogor. 

Terlihat pada bagian sisi kiri papan tulis yang berisi target kerjanya sebagai marketing bahwa dia harus mendapat investor agar dapat membuktikan diri lewat hasil kerjanya.

"Semangat Indriana. Doa dan usahanya kencengin," tulis Indriana.

Tidak hanya ingin membahagiakan orangtuanya, masih pada papan tulis yang tergantung di atas tempat tidur Indriana juga menuliskan cita-citanya untuk membangun sebuah masjid.

Tulang Punggung Keluarga

Ibu korban, Endang Tatik mengungkapkan, Indriana bekerja keras untuk membantu ekonomi keluarga.

Diketahui, Endang merupakan ibu rumah tangga, sedangkan suaminya, Mohamad Roi bekerja sebagai tukang ojek pangkalan.

"Dia kerja untuk bantu orang tua. Penghasilannya Alhamdulillah untuk kebutuhan kita, keluarga."

"Karena orang tuanya cuma begini, bapaknya cuma tukang ojek pangkalan, saya di rumah saja," ungkap Endang kepada TribunJakarta.com, Senin.

Di mata Endang, Indriana merupakan belahan jiwanya dan anak yang baik.

Kepergian Indriana yang begitu tragis meninggalkan luka mendalam bagi Endang dan suaminya.

Unit kontrakan tempat Indriana Dewi Eka Saputri tinggal bersama kedua orangtuanya di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2024).
Unit kontrakan tempat Indriana Dewi Eka Saputri tinggal bersama kedua orangtuanya di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2024). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

"Anak saya baik, enggak punya masalah apa pun, ibaratnya anak saya memang itu nyawa saya, anak saya adalah satu-satunya," tandas dia.

Kronologi Pembunuhan

Indriana dibunuh di Bukit Pelangi, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/2/2024).

Jasadnya kemudian dibuang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Jumat (23/2/2024).

Devara Putri Prananda dan Didot Aliansyah bekerjasama untuk menghabisi nyawa Indriana.

Sementara Muhammad Reza, merupakan eksekutor.

Indriana dihabisi sebagai syarat Didot bisa kembali ke pelukan Devara.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan