Minggu, 24 Agustus 2025

Pemiu 2024

Fakta Caleg DPRD Cilegon Stop Aliran Air Sementara, Wali Kota Turun Tangan hingga Pengakuan Caleg

Fakta viral Caleg DPRD Cilegon yang memutus sementara saluran pipa air yang mengalir ke pemukiman warga, Wali Kota Cilegon turun tangan.

Tribun Banten/Ahmad Tajudin
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian tinjau langsung warga Kampung Cisuru RT 003/006 Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon yang kesulitan mencari air bersih. 

"Itu sudah berjalan 4 tahun lebih yang selisihnya antara Rp 2 sampai 2,5 juta setiap bulannya dan saya harus mensubsidi pembayaran listrik untuk pengaliran air bersih ke masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Viral Pekalongan Dilanda Banjir Bandang akibat Tanggul Proyek Pabrik Jebol, Ibu dan Anak Meninggal

- Sudah Tak Sanggup Bayar Listrik Sumur Bor Lagi

Lebih lanjut, Sumedi menyatakan, ia sudah tidak sanggup membayar beban listrik sumur bor yang selama ini ditanggungnya selama 4 tahun.

Diakui Madasik, dirinya juga telah mengundang tokoh masyarakat setempat.

Hal itu dilakukan untuk bersama-sama mencari solusi, agar biaya listrik dan perawatan mesin ditanggung warga.

Sehingga Madasik menawarkan agar biaya pengambilan air dari salurannya dinaikan dari sebelumnya Rp 10 ribu perkubikasi.

"Saya berharap naik, supaya bisa menutupi kebutuhan biaya listriknya, ternyata sampai detik ini belum ada solusi," ungkapnya.

Madasik menegaskan, sampai saat ini, dirinya tidak memutus sambungan air.

Adapun penyetopan hanya dilakukan sementara sampai ada solusi terbaik dan diketahui oleh tokoh masyarakat setempat.

- Penuturan Warga Setempat

Satriah, warga setempat mengaku pasrah ketika pemilik menyetop aliran air bersih dari sumur bor.

Apalagi sumur bor itu milik pribadi, bukan pemerintah.

"Sekarang kita susah ngambil air. Harapannya dari pemerintah ada perhatiannya untuk kita, kalau bisa dibuatkan sumur bor biar kita tidak kesulitan air lagi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 003 Link Cisuru, Muhammad Yusuf, menyampaikan warganya hampir setiap hari mengalami kesulitan air sejak ditutupnya saluran air bersih per 18 Februari 2024 lalu.

Warga Cisuru sejauh ini hanya mengandalkan sumur resapan dan menanti air hujan.

"Makanya kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah ataupun bapak wali kota ataupun dari industri proyek PLTU 1 sampai 10," ungkapnya.

Diketahui, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian telah meninjau langsung Kampung Cisuru, RT 003/006 Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Mantan Caleg Setop Aliran Sumur Bor, Warga Cisuru Cilegon Harus Jalan Sejauh 1 Km untuk Air Bersih

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBanten.com/Ahmad Tajudin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan