Jumat, 8 Agustus 2025

Gudang Peluru Armed di Bekasi Kebakaran

4 Kesaksian Warga soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya, Ada yang Nyaris Tertembus Proyektil

4 kesaksian warga soal ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya TNI AD, Sabtu (30/3/2024) malam.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
AFP/FRITZ MARKUS
Tangkapan layar video udara yang diperoleh dari Fritz Marcus yang diambil pada 30 Maret 2024 ini memperlihatkan pemandangan api yang membakar gudang amunisi militer di Bogor, Jawa Barat. - Beberapa ledakan terjadi di gudang amunisi militer pada tanggal 30 Maret 2024, di pinggiran ibu kota Indonesia, Jakarta, kata tentara, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. 

Kala itu, Suryadi benar-benar merasa ketakutan.

Ia berupaya menyelamatkan istri dan anak-anaknya dari kobaran api yang kian membara.

Bersama warga lainnya, Suryadi bergerak menjauh dari lokasi kebakaran.

"Panik banget, ramai banget di situ orang pada lari saya tinggalin juga pintu rumah masih kebuka," jelasnya.

Suryadi mengaku mendengar beberapa kali suara dentuman dari arah gudang peluru.

Ia dan warga lainnya untuk sementara mengungsi di rumah ketua RW setempat.

Suryadi baru sempat kembali ke rumah sakira pukul 24.00 WIB, tetapi anggota keluarganya memilih tetap mengungsi karena takut kejadian serupa terulang.

Tujuannya kembali ke rumah kala itu, untuk mengecek keadaan tempat tinggalnya serta memastikan tak ada ledakan susulan.

"Saya pulang karena tadi pas kabur pintu belum saya kunci, saya pulang aja jadinya, anak istri gak mau pulang, masih takut," ungkapnya.

Baca juga: Update Terkini Ledakan Gudang Peluru di Bogor, Puluhan Warga Mengungsi, 3 Rumah Dilaporkan Rusak

Dentuman Terdengar Hingga 7 Kilometer

Sementara itu, seorang ketua RT di permukiman setempat bernama Apet Mustafa menyebut suara dentuman terdengar hingga puluhan kali saat ledakan dan kebakaran melanda gudang peluru.

Bahkan, menurutnya suara dentuman terdengar hingga radius lebih dari 7 kilometer.

Apet mengatakan kejadian ini baru pertama kali terjadi.

"Ini baru pertama terjadi. Iya (masuk wilayah) Ciangsana. Cuma aksesnya sini doang (lewat perbatasan Kota Bekasi)," tutur dia," ujar Apet, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu.

Masih Merasa Trauma

Warga lainnya bernama Indah mengatakan, kebakaran dan ledakan terjadi saat ia dan keluarga tengah menyantap menu buka puasa sekira pukul 18.05 WIB.

Indah mengaku mulanya mengira suara dentuman berasal dari mainan tradisional yang dimainkan anak-anak di permukiman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan