Jumat, 8 Agustus 2025

Jabatan Mentereng Arie Febriant, Pegawai Pertamina yang Ludahi Pengemudi Lain, Hartanya Disorot

Arie menjabat sebagai assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di Unit kerja Sub Holding Refinery and Petrochemical PT Pertamina

Penulis: Eko Sutriyanto
Istimewa
Tepat Pejabat Pertamina, Arie febriant dibebaskan tugaskan oleh Pertamina meski telah meminta maaf karena meludahi pemobil. Ia akan diberi sanksi tepat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pengemudi mobil Honda HR-V bernama Arie Febriant Dengan meludah ke arah pengendara lain yang menegurnya karena parkir sembarangan jadi sorotan.

Peristiwa terjadi di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2024) sore atau menjelang waktu berbuka puasa.

Ternyata, Arie memiliki jabatan yang mentereng di PT Pertamina.

Ia menjabat Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di Unit kerja Sub Holding Refinery and Petrochemical PT Pertamina.

Dikutip dari  E-LHKPN, Arie Febriant melaporkan harta kekayaan pada 23 Maret 2023 dengan total harta kekayaan Rp 2,2 miliar.

Harta kekayaan terbanyaknya disumbang dari tanah dan bangunan miliknya di Jakarta Selatan yang nilainya mencapai Rp 3 miliar.

Baca juga: Sosok Arie Febriant Ludahi Pengendara Lain Saat Parkir di Jalan Sempit, Punya Jabatan di Pertamina

Arie melaporkan memiliki 2 mobiil yakni Xpander tahun 2019 senilai Rp 180 juta dan Mobil HR-V tahun 2015 senilai Rp 196 juta.

Arie tercatat juga memiliki harta bergerak Rp 92,5 juta, kas dan setara kas Rp 238,2 juta dan masih memiliki utang Rp1,4 miliar.

Pertamina Bebas Tugaskan

PT Kilang Pertamina Internasional memastikan telah menindaklanjuti aksi Arie Febriant dengan dibebastugaskan.

Ini disampaikan Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak.

Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," kata Nasroen.

Hermansyah menyebut Pertamina menyesali aksi yang dilakukan Arie Febriant.

Akun LinkedIn Arie Febriant, pengemudi Honda HRV yang viral karena arogan, yang muncul di kolom pencarian Google.
Akun LinkedIn Arie Febriant, pengemudi Honda HRV yang viral karena arogan, yang muncul di kolom pencarian Google. (Tangkap layar Google)

Pembebastugasan diberikan untuk memudahkan pemeriksaan sehingga nantinya pelaku bisa diberikan sanksi yang tepat.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan