Selasa, 19 Agustus 2025

Mayat dalam Koper

Setelah Membunuh, Arif Sempat Ajak Negosiasi Keluarga Wanita dalam Koper, Minta Tak Lapor Polisi

setelah membunuh RM (50), pelaku ternyata sempat bertemu dan mengajak keluarga korban untuk bernegosiasi.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
kolase tribunnews.com/ tribunjabar.id/ tribunbekasi.com
Pelaku AARN saat membawa koper berisi mayat wanita di Hotel Bandung Rabu (24/4/2024). Korban RA saat berada di lorong hotel sebelum dihabisi AARN (tenga), dan koper berisi mayat wanita di Cikarang, Bekasi saat ditemukan Kamis (25/4/2024). 

Ia pun meminta doa agar anak-anak korban dapat segera merelakan kejadian tragis yang menimpa sang ibu.

"Kalau kondisi keluarga sudah membaik, tapi saya belum tahu hadir terdalamnya gimana, mungkin masih hancur atau gimana."

"Saya minta doanya supaya anak-anaknya segera pulih kembali," tukasnya.

Pengakuan Suami RM

Sementara itu, suami korban bernama Ganda mengaku bersyukur seusai pelaku pembunuhan ditangkap.

Ganda mengaku sempat dicurigai sebagai pelaku pembunuhan keji terhadap RM.

"Keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya, tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik," ucapnya di Kota Bandung.

Ganjar bercerita, ia sempat dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan.

Ia kini bisa bernapas lega seusai terlepas dari berbagai tuduhan tersebut.

"Sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ujarnya, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pembunuh Wanita dalam Koper di Palembang, Ketua RT : Saya Tidak Curiga

Pakai Uang untuk Beli Koper

Selain membunuh, Arif ternyata juga merampas uang perusahaan senilai Rp 43 juta yang dibawa korban.

Uang tersebut digunakan Arif untuk biaya resepsi pernikahannya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, Arif diduga nekat melakukan pembunuhan karena terdesak faktor ekonomi.

Selain untuk biaya resepsi pernikahan, uang tersebut juga digunakan untuk membeli koper guna menyimpan jasad korban.

Jasad tersebut kemudian dibuang di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Polisi menyebut, Arif juga menggunakan uang Rp 43 juta itu untuk keperluan lain seperti menyewa mobil hingga membayar ongkos taksi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan