Kamis, 4 September 2025

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Autopsi Jenazah Taruna STIP Diduga Dianiaya Senior Selesai, Keluarga Belum Diinformasikan Hasilnya

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur selesai melakukan autopsi terhadap jenazah mahasiswa STIP Jakarta yang tewas diduga dianiaya senior

Editor: Erik S
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
Peti jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas diduga dianiaya seniornya dipindahkan setelah dilakukan proses otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur selesai melakukan autopsi terhadap jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas diduga dianiaya seniornya.

Meski begitu, pihak keluarga mengklaim hingga saat ini belum diberikan informasi dari penyidik kepolisian terkait hasil otopsi tersebut.

"Otopsi tadi memang sudah selesai jam 2, hasilnya dipegang oleh penyidik. Keluarga dan pengacara belum dikasih tahu, kita belum tahu," kata kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Keluarga Yakin Pelaku Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas Lebih Dari Satu Orang

Dari pantauan, usai dilakukan otopsi, jenazah korban dimandikan terlebih dahulu oleh petugas di ruang kedokteran forensik rumah sakit.

Tak lama kemudian, satu peti mati berwarna coklat yang masih terbungkus plastik datang untuk nantinya digunakan menyimpan jenazah.

Terpantau sejumlah sanak saudara dan keluarga korban juga terlihat di ruang instalasi kedokteran forensik usai pelaksanaan otopsi yang ingin melihat jenazah korban.

Tak lama kemudian, peti mati tersebut dipindahkan ke ruang duka untuk nantinya disemayamkan sebelum diterbangkan ke Bali pada esok hari.

Sebelumnya, Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STPI) dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (3/5/2024).

Kabar tewasnya mahasiswa STPI tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi.

Baca juga: Awal Mula Taruna STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Dipukul 5 Kali di Ulu Hati

"Iya benar (ada mahasiswa meninggal)," kata Fernando saat dihubungi, Jumat.

Sejauh ini, polisi menduga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P tewas karena dianiaya seniornya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan korban merupakan siswa tingkat satu di sekolah tersebut.

"Jadi awalnya, kami Polres Metro Jakarta Utara menerima LP (laporan) meninggalnya seseorang berinisial P. pada waktu kondisi meninggal ini ada di RS Taruma Jaya. Yang bersangkutan adalah salah satu siswa tingkat 1 di STIP," kata Gidion kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Setelah mendapat laporan, kata Gidion, pihaknya berkoodinasi dengan pihak sekolah dan benar ada seseorang yang tewas.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan