Cerita Tukang Cat Duco di Jalan Kramat, Kerap 'Kucing-kucingan' dengan Anggota Dishub
Tukang cat duco di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sapri menceritakan bagaimana dirinya kucing-kucingan dengan Dishub DKI Jakarta yang buyarkan usahanya.
Editor:
Whiesa Daniswara
Saat ini memang sudah ada pengetatan aturan yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta, yang mengubah sistem kerja tukang cat duco.
Baca juga: 10 Hari Operasi Patuh Jaya, 42.648 Pelanggar Lalu Lintas di Jakarta Ditindak
Alhasil, para penyedia jasa cat duco itu kini bekerja secara berkelompok.
Mereka terbagi menjadi dua tugas yakni pengecat dan pencari pelanggan.
Jika dapat pelanggan, maka kemudian akan diarahkan menuju gang Kramat untuk proses pengecatan.
Pengalaman 20 tahun membuat Nasir, seorang tukang cat duco yang lain merasakan betul perubahan zaman yang perlahan mengikis kawasan cat duco Kramat Raya.
“Kalau dulu mah gampang cari order (pelanggan), kalau sekarang susah. Sekarang persaingannya udah banyak. Tukang cat duco juga makin dikit,” kata Nasir.
Ia pun berharap bisnis yang digelutinya itu bisa kembali seperti tahun-tahun yang lalu masih ramai (pelanggan).
"Kalau dulu, kerjaan ini ya mobil yang cari kita, bukan kita yang cari mobil,” imbuhnya.
Nasir sangat berharap pekerjaan ini tetap ada di tengah-tengah kehidupan modern dan menjadi ciri khas kawasan Kramat Raya seperti tahun-tahun sebelumnya.
Chen EXO Bikin Baper di KOSTCON Jakarta, Janji Comeback Bawa Album Baru |
![]() |
---|
SPMB Mandiri Jalur Khusus UIN Jakarta Dibuka hingga 7 Agustus 2025: Syarat dan Cara Daftar |
![]() |
---|
Tom Lembong Nikmati Tidur Bersama Keluarga Setelah Bebas Dari Rutan Cipinang |
![]() |
---|
ABK di Muara Baru Jakarta Utara Tikam Rekannya Setelah Tak Terima Diejek 'Ngambekan' |
![]() |
---|
Tom Lembong Bebas, Anies Apresiasi Niat Baik Prabowo tapi Soroti Ketidakadilan Sistem Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.