Senin, 18 Agustus 2025

Sosok Mahasiswi Untar yang Tewas Lompat dari Gedung Kampus, Terkuak Aktivitas Terakhirnya

E, mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta tewas setelah melompat dari gedung kampus, Jumat (4/10/2024). Korban sempat menyendiri lama.

Editor: Nuryanti
Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah
Suasana di kampus Untar, usai mahasiswinya yang diketahui tewas di kampus setelah melompat dari lantai atas gedung. 

TRIBUNNEWS.COM - E (18), mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 6 gedung kampus.

Korban ditemukan tewas di halaman gedung kampusnya di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (4/10/2024) sekira pukul 18.45 WIB.

E merupakan mahasiswa yang baru tahun pertama berkuliah di Untar.

Kepala Bidang Humas Untar Jakarta, Paula T Anggarina mengatakan, E baru menginjak semester 1.

Melansir Wartakotalive.com, E baru berkuliah selama tujuh pekan di kampus.

"Jadi dia adalah mahasiswa baru, jadi angkatan 2024. Dan baru masuk kita di kuliah ini sekitar bulan Agustus pertengahan. Jadi kurang lebih dua bulan lah ya," katanya, saat ditemui di Untar, Senin (7/10/2024).

Paula sekaligus membantah isu yang menyebut, E mengakhiri hidup karena masalah skripsi.

"Ini bukan mahasiswa yang sedang skripsi, bukan mahasiswa yang katanya skripsinya atau proposal skripsinya ditolak gitu ya. Itu yang perlu diluruskan," tegasnya.

Paula mengaku, pihaknya belum mengetahui bagaimana kegiatan perkuliahan korban.

Termasuk soal pertemanan korban dengan mahasiswa lainnya.

Pasalnya, kata Paula, dengan durasi perkuliahan yang baru sebentar, sosialisasi  korban selama di kampus belum terlalu terlihat.

Baca juga: 5 Fakta Mahasiswi Untar Lompat dari Gedung Kampus, Ditemukan Buku Sajak hingga Kronologi Kejadian

Namun, ia memastikan tidak ada bullying yang dilakukan sesama mahasiswa atau pihak kampus kepada E.

"Bisa dipastikan itu tidak terjadi, karena kami memang kalau pada saat penerimaan mahasiswa baru, itu tidak lagi istilahnya OSPEK gitu ya, tapi kita lebih ke pengenalan kampus," urainya.

Adapun materi yang diberikan saat pengenalan kampus yakni terkait bela negara, masalah kesehatan mental dan lain sebagainya.

"Jadi tidak ada yang istilahnya karena bullying dan sebagainya. Itu tidak ada, dipastikan sih tidak ada," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan