Senin, 18 Agustus 2025

Pemerasan Uang Ratusan Juta Modus Pengusir Setan, Polisi Amankan Barbuk Botol Air Putih dan Garam

Pelapor percaya dengan ucapan terlapor yang menyebut di rumah korban ada setan yang akan membawa anaknya

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pemerasan uang ratusan juta yang dialami B warga Sunter Jakarta Utara tergolong tidak biasa.

Modus pemerasan ini baru ditemukan karena korbannya dijanjikan oleh pelaku yang mengklaim sebagai dukun bisa mengusir setan di rumahnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kronologis kejadian pelapor ditakut-takuti oleh terlapor.

Menurutnya, pelapor percaya dengan ucapan terlapor yang menyebut di rumah korban ada setan yang akan membawa anaknya.

“Modus penipuan di Jakarta Utara ini baru, pelapor dibujuk sehingga pelapor disuruh datang membawa emas dan uang tunai sebagai syarat ritual (mengusir setan),” kata Ade Ary kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Karena pelapor ketakutan akhirnya mengikuti instruksi dari terlapor.

”Iya karena pelapor ditakut-takuti, salah satu terlapor bilang bahwa di rumah pelapor ada setan karena pelapor sebelumnya menginjak darah di persimpangan dan setan itu mau mengambil anak atau membawa anak pelapor inilah yg membuat pelapor yakin dan ketakutan akhirnya mengikuti,” ucapnya.

Baca juga: Cegah Penipuan, Pekerja Migran Indonesia di Hongkong Dapat Literasi Keuangan

Setelah diusut, tim penyidik mengamankan barang bukti yakni dua buah plastik botol berisi air dan garam makanan.

Pihak kepolsian mengimbau masyarakat lebih waspada mempersempit ruang gerak pelaku yang berjumlah tiga perempuan dan satu laki-laki.

Dikhawatirkan modus penipuan ini akan memakan korban baru. 

Sebelumnya, seorang wanita berinisial B mengalami kerugian ratusan juta rupiah setelah ditipu dukun jadi-jadian pengusir setan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menjelaskan peristiwa itu terjadi di Pasar Sunter, Jakarta Utara, Jumat (1/11/2024). 

Kronologi peristiwa, korban bertemu dengan pelaku yang terdiri dari tiga wanita dan seorang laki-laki.

Korban diberitahu oleh pelaku bahwa di rumah korban banyak setan yang mesti diusir apabila tak diusir, anak dari korban akan diambil oleh setan. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan