Minggu, 10 Agustus 2025

Polisi Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi dengan Gas Melon, Warungnya Terpantau Pengurus RT Jual Miras

Aipda Nikson langsung mendorong tubuh orangtua kandungnya tersebut sampai tersungkur jatuh dan memukulnya dengan gas melon yang dia ambil di warung.

Editor: Choirul Arifin
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Warung merangkap rumah Helena Sianipar, korban pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri, Nikson, yang seorang polisi di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2024). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan ibu kandung oleh anaknya sendiri, Nikson Pangaribuan (41) yang berprofesi sebagai polisi aktif di salah satu Polres Metro di Jakarta disaksikan langsung oleh seorang warga yang sedang berbelanja di warung kelontong yang dikelola Herlina Sianipar alias HS (61), wanita malang tersebut, Minggu, 1 Desember 2024.

Sang pembeli bernama Hotbin Pasaribu saat itu sedang berbelanja. Saat HS melayani kebutuhan barang yang dibelinya, datang Nikson Pangaribuan (41) dari belakang.

Dia langsung mendorong tubuh orangtua kandungnya tersebut sampai tersungkur jatuh. Lalu, dia mengambil tabung gas elpiji bulat (tabung gas melon) dan kemudian memukulkannya beberapa kali ke kepala ibunya.

Sang pembeli yang menyaksikan langsung tindak penganiayaan tersebut lalu memilih kabur karena takut sebelum kemudian melapor ke warga.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di warung milik korban di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra yang dikonfirmasi membenarkan, insiden pembunuhan terjadi pukul 21.30 WIB saat korban sedang melayani pembeli.

TKP pembunuhan oleh Nikson
Warung merangkap rumah Helena Sianipar, korban pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri, Nikson, yang seorang polisi di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2024).

Nikson tiba-tiba mendorong ibunya hingga terjatuh, kemudian mengambil tabung gas tiga kilogram yang ada di warung dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali.

"Ketika ibunya terjatuh ke lantai, Nikson Pangaribuan (41) mengambil tabung 3 kg di warung dan memukulkannya ke arah kepala sebanyak 3 kali," jelas Wahyu.

Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan diri karena takut. Saksi Hotbin Pasaribu kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Baca juga: Aipda Nikson Hantam Ibu Kandung Tabung Gas Hingga Tewas di Cileungsi, Propam Pastikan Tidak Lolos

Setelah menerima laporan pada pukul 22.30 WIB, polisi segera menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Korban Herlina Sianipar yang terluka parah dilarikan ke Rumah Sakit Kenari namun dinyatakan telah meninggal dunia saat tiba.

Tampang Aipda Nikson OK
Tampang Aipda Nikson Pangaribuan anggota polisi di sebuah Polres di Jakarta yang membunuh ibu kandungnya, Helena Sianpar di warung milik korban di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pasca membunuh ibunya, Nikson melarikan diri naik mobil pick up.

Keesokan harinya, pada Senin (2/12/2024) dinihari pukul 01.00 WIB, pelaku terlihat memarkirkan kendaraannya di tengah jalan raya depan Rumah Sakit Hermina Cileungsi.

Ia kemudian berjalan kaki menuju Restoran Kopi Kenangan dan membuat keributan di sekitar lokasi.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan