Kasus Bullying di Tangsel: Siswa SMPN 19 Meninggal Dunia Setelah Empat Bulan Alami Perundungan
Setelah menjalani perawatan selama sepekan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, siswa SMPN 19 Tangerang Selatan ini meninggal dunia.
Ringkasan Berita:
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan akan mendalami kasus kematian MH, siswa SMPN 19 Tangsel.
- Dugaan penyebab: MH meninggal dunia diduga akibat perundungan (bullying) oleh teman sebangkunya.
- MH sempat dirawat sepekan di RS Fatmawati setelah mengalami gangguan penglihatan dan kelumpuhan akibat pukulan kursi besi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya akan mendalami kasus kematian MH, siswa SMPN 19 Tangerang Selatan.
MH diduga meninggal akibat perundungan atau bullying oleh temannya.
"Nanti kita dalami," ujar Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (16/11/2025).
Kemendikdasmen, kata Abdul Mu'ti, akan mengecek lebih jauh terkait kematian MH.
"Kita cek informasinya," tuturnya.
Meninggal dunia
Setelah menjalani perawatan selama sepekan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, siswa SMPN 19 Tangerang Selatan, Banten berinisial MH (13) korban perundungan di sekolah, akhirnya meninggal dunia Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban sempat mengalami gangguan penglihatan dan kelumpuhan setelah kepalanya dipukul menggunakan kursi besi oleh teman sebangkunya pada Senin (20/10/2025)
MPLS digelar pada awal tahun ajaran baru sekitar Juli 2025 dan korban meninggal pada November 2025, sehingga perundungan dialami selama empat bulan.
Pelaku perundungan merupakan orang yang sama yakni teman sebangku korban.
Perjalanan kasus:
- Awal perundungan: MH mulai mengalami intimidasi sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Juli 2025.
- Puncak kekerasan: Pada Senin, 20 Oktober 2025, MH dipukul dengan kursi besi oleh teman sebangkunya. Akibatnya, ia mengalami gangguan penglihatan dan kelumpuhan.
- Perawatan: MH dirawat intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, selama sepekan.
- Meninggal dunia: Pada Minggu, 16 November 2025 pukul 06.00 WIB, MH meninggal setelah kondisi fisiknya memburuk.
- Durasi perundungan: Total empat bulan sejak awal tahun ajaran baru hingga kematian korban.
- Respon pemerintah: Mendikdasmen menegaskan akan mengecek informasi lebih lanjut dan mendalami kasus ini sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap perlindungan siswa.
| Marak Kasus Penculikan, Mendikdasmen Minta Sekolah Mendata Pengantar dan Penjemput Anak |
|
|---|
| Singgung Insiden SMAN 72 Jakarta, Pesan Wapres Gibran: Sekolah Harus Aman, Nyaman dan Bebas Bullying |
|
|---|
| Sekolah Ambil Langkah Tegas, 4 Pelaku Bullying di Blora Dikeluarkan |
|
|---|
| Kronologi Perundungan Siswa SMP di Blora, 4 Pelaku Disanksi, Korban Trauma dan Tak Masuk Sekolah |
|
|---|
| Pelaku Perundungan Siswa di Blora Akan Pindah Sekolah, Tuntutan Korban Terkabul |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.