Polisi Aniaya Ibu Kandung
Ternyata TKP Jual Miras, Aipda Nikson Pembunuh Ibu Kandung Dikenal Suka Mabuk-mabukan
Tak hanya itu, Ketua RT setempat mengungkapkan warung tersebut sempat menjual minuman keras alias miras.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Acos Abdul Qodir
Melanjutkan ceritanya, Hamid, kemudian menyampaikan, Nikson, pernah tertangkap mata sedang terlibat keributan dengan seorang warga sekitar yang merupakan anak buah dari bos penyewaan transportasi, Deden.
Kata Ketua RT, kejadian tersebut terjadi sekitar tiga bulan yang lalu. Ia menyebut, tidak mengetahui latar belakang keributan yang terjadi.
Namun, jelasnya, dalam peristiwa tersebut, Ucok, adalah pihak yang lebih dulu emosi dan mengajak anak buah dari Deden untuk beradu fisik.
"Saya lagi lewat. Terus, liat si Nikson duduk di motor sambil marah ke anak buahnya bos Deden, 'gua matiin lu'," kata Hamid.
Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Psikolog Singgung Penumpukan Trauma dan Frustasi
Melihat percekcokan antara warganya itu, Hamid pun berusaha melerai hingga akhirnya keributan tidak berlanjut menjadi lebih parah.
Adapun kisah tersebut dilanjutkan Hamid, yang menuturkan bahwa seminggu sebelum peristiwa Ucok membunuh ibu kandungnya, Ketua RT itu sempat berbincang dengan pelaku.
Dalam perbincangan tersebut, kata Hamid, Ucok meminta maaf atas keributan yang terjadi antara dia dengan anak buah dari bos Deden.
Obrolan itu semakin dalam, hingga Nikson mengungkapkan kepada Ketua RT setempat, bahwa dia memicu keributan tersebut lantaran sedang di bawah pengaruh guna-guna ilmu hitam yang dilakukan mantan istrinya.
"Mungkin ya karena dia malu ya si Nikson. Katanya 'maaf, saya dulu pernah negor anak buahnya Deden. Saya diguna-guna istri saya'," ungkap Ketua RT, kepada Tribun Network.
Mendengar pengakuan Nikson, Hamid, mengaku dia tidak sepenuhnya percaya. Hal itu lantaran sehari-harinya, dia melihat Nikson dalam keadaan yang sehat.
Keluarga Ingin Pelaku Direhabilitasi
Selasa (3/12/2024) sekira pukul 16.00 WIB, sekira belasan saudara Nikson berkumpul di rumah TKP pembunuhan sekaligus rumah duka korban.
Mereka yang mengenakan pakaian serba hitam, baru saja selesai menguburkan korban, Herlina Sianipar, di TPU Cipenjo, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wartawan Tribun Network diperbolehkan untuk mengintip bagian dalam rumah Nikson dan Herlina oleh pihak keluarga.
Dari bagian tengah rumah keluarga itu, tampak garis polisi membentang di sepanjang pintu berwarna cokelat yang dipasang gorden berwarna dominan merah muda dan putih.
Pintu tersebut menghubungkan bagian ruang tengah rumah dengan warung yang menjadi tempat kejadian Nikson menghabisi nyawa ibu kandungnya.
Polisi Aniaya Ibu Kandung
Terungkap, Aipda Nikson Pembunuh Ibu Kandung di Cileungsi Pasien Poli Jiwa RS Polri Sejak Tahun 2020 |
---|
Kasus Polisi Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi, Aipda N Langgar Kode Etik Perpol 7 Tahun 2022 |
---|
Aipda Nikson Seharusnya Jalani Perawatan di RS Tapi Tak Dilakukan, Berujung Aniaya Ibu hingga Tewas |
---|
Sering Kumat, Keluarga Harap Aipda Nikson Tak Dipecat, Minta Direhabilitasi hingga Sembuh |
---|
Temuan Obat Depresi dan Epilepsi hingga Pengakuan Keluarga soal Kondisi Aipda Nikson |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.