TransJakarta Tambah 20 Armada Bus Listrik CKD Layani Rute Tanjung Priok–PGC dan JIS–Senen
Tidak hanya itu, produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi perseroan dalam mendukung kemandirian industri otomotif
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mendapat penambahan 20 armada bus listrik yang melayani koridor 10 rute Tanjung Priok–PGC dan koridor 14 untuk rute Jakarta International Stadium–Senen.
Penambahan puluhan bus ini menandai langkah penting menuju era elektrifikasi transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia.
Sebanyak 20 bus listrik tersebut merupakan Completely Knocked Down (CKD) hasil kolaborasi PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dengan PT Laksana Bus Manufaktur yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen.
"Kami mendukung agenda keberlanjutan pemerintah," kata Direktur Utama VKTR Gilarsi W Setijono dalam keterangan persnya, Sabtu (11/1/2024).
Pihaknya membangun ekosistem transportasi listrik yang terintegrasi.
Dengan tingkat TKDN di atas 40 persen bus listrik ini memperkuat industri lokal sambil menciptakan dampak lingkungan yang positif.
Baca juga: Soal Program Pemeriksa Kesehatan Gratis, Ini Catatan PB IDI ke Pemerintah
Menurutnya, hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang mengedepankan produk dengan kandungan dalam negeri.
Tidak hanya itu, produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi perseroan dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional.
Pabrik baru di Magelang yang dijadwalkan rampung pada Januari 2025 akan mendukung armada transportasi berbasis listrik.
"Pabrik ini dirancang untuk mempercepat kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional," tambahnya.
Baca juga: KCIC Minta Maaf terkait Unggahan soal Pemecatan Shin Tae-yong dengan Kata Tak Pantas di Akun Whoosh
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mendorong upaya TransJakarta mengatasi polusi dengan meluncurkan armada bus listrik.
"Pencapaian ini juga menjadi tonggak penting dalam mendukung komitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan, kemudian juga yang berkelanjutan khususnya di kota Jakarta,” kata Teguh.
Teguh mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh armada Transjakarta akan terelektrifikasi sepenuhnya pada tahun 2030.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung pencapaian "Net Zero Emission" pada tahun 2050.
2 Hari, Keliling Jakarta Cuma Rp80 Naik Transportasi Publik di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Cara Mendapatkan Tarif Transportasi Publik Rp80 di Jakarta pada 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Rayakan 17 Agustus, Tarif Spesial Naik Transjakarta, LRT, MRT, dan KRL Cuma Rp80 |
![]() |
---|
Meriahkan Kemerdekaan RI, TransJakarta dan Ribuan Warga Semarakkan Jalan Sehat Qutubul Amin Depok |
![]() |
---|
6 Moge Terobos Jalur Busway Tak Teridentifikasi, Polisi: Tilang Tetap Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.