Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah
Tewas Ditusuk, Aktor Sandy Permana Baru 2 Minggu Buka Usaha Bakso Mak Lampir
Diceritakan istrinya, aktor Sandy Permana ternyata baru membuka usaha bakso Mak Lampir sebelum akhirnya tewas ditusuk di Bekasi, Minggu (12/1/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Febri Prasetyo
"Suami saya masih bisa jalan cari pertolongan (setelah ditusuk) sambil menyebutkan nama pelaku," kata Ade.
Baca juga: Sosok Terduga Penusuk yang Tewaskan Sandy Permana: Dikenal Pendiam, Dulunya Kru Film
Bagi Ade, mendiang suaminya adalah pria yang ramah dan senang bersosialisasi dengan warga.
Sandy Permana pernah mencoba terjun ke dunia politik untuk menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Hanura.
Selain itu, rumahnya menjadi tempat nongkrong warga maupun teman-temannya untuk makan ataupun berbagi cerita.
"Suami saya baru buka usaha bakso Mak Lampir dua minggu lalu," sebutnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Hasilnya, terduga pelaku penusukan Sandy Permana adalah warga setempat.
Korban dan pelaku diketahui saling mengenal.
"Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya," kata Onkoseno, Minggu, dilansir dari Tribunbekasi.com.
Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan sejumlah luka tusuk pada area vital tubuh korban seperti leher, dada, dan perut, akibat senjata tajam.
"Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Sandy Permana Tewas Ditusuk, Pulang dari Urus Ternak, lalu Diadang Pelaku di Jalan
Sementara itu, Ketua RT 05 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmadji, mengungkapkan bahwa antara terduga pelaku dengan korban sempat terjadi percekcokan.
Percekcokan berawal dari perbedaan pendapat dalam rapat warga pada bulan Oktober 2024 lalu.
Saat rapat, terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.
"Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," ucap Sudarmadji, Minggu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.