Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah
Istri Sandy Permana Ungkap Keluarga Nanang Gimbal Sering Hina Suaminya: Harusnya Saya yang Dendam
Istri Sandy Permana tak menyangka Nanang 'Gimbal' simpan dendam sejak lama, padahal keluarga Nanang sering menghina dan menjelek-jelekkan Sandy.
Nanang merasa direndahkan setelah Sandy menatapnya dengan sinis dan meludah ke arahnya.
Selain itu, Nanang juga mengaku punya dendam pribadi dengan Sandy sejak dia menggelar hajatan pernikahan di perkarangan rumahnya tanpa izin, bahkan sampai menebang pohon.
Atas hal tersebut, Nanang merasa marah atas sikap Sandy yang dinilainya temperamental.
Sejak saat itu, hubungan keduanya menjadi tidak harmonis dan tak pernah saling sapa lagi.
"Korban melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu, sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah," ujar Menurut Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Dendam Nanang masih berlanjut pada Oktober 2024, saat Nanang dan Sandy ikut dalam rapat penurunan ketua RT.
Saat itu, ketua RT diduga melakukan perselingkuhan dengan warga sekitar, sehingga dianggap tidak kompeten menjabat kembali sebagai ketua RT di periode selanjutnya.
Kala itu, Sandy dan Nanang terlibat cekcok.
"Dalam acara itu, korban berteriak dengan istri ketua RT, tersangka menegur dengan kalimat 'nggak usah teriak, biasa aja', namun korban marah dan menjawab, 'Lu bukan warga sini, jangan ikut-ikutan'," ucap Wira.
Rasa benci dan dendam Nanang pun semakin bertambah saat mengetahui dirinya disomasi oleh Sandy.
Wira mengatakan, puncak dendam Nanang ke Sandy terlampiaskan pada Minggu (12/1/2025), saat Sandy melintas di depan rumahnya pada Minggu pagi dengan sepeda motor listriknya.
Nanang melihat bahwa kala itu Sandy memandangnya dengan sinis, bahkan hingga meludah di depannya.
"Tersangka sakit hati dikarenakan tersangka merasa direndahkan korban dengan cara korban melihat sinis kepada pelaku, kemudian korban meludah di depan tersangka," ucap Wira.
Emosi Nanang pun meluap dan langsung mengambil sebilah pisau dari kandang ayam rumahnya, lalu menikam Sandy yang kala itu tengah mengendarai motor listrik.
Sempat terjadi perlawanan dari Sandy, hanya saja penusukan berkali-kali terus dilakukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.