Selasa, 14 Oktober 2025

Glodok Plaza Terbakar

Versi BAP Polisi, Kebakaran Plaza Glodok Dipicu Api dari Usaha Karaoke di Lantai 9

Polisi membantah informasi yang menyebutkan awal titik api yang membakar Plaza Glodok pada Rabu malam, 15 Januari 2025 berasal dari lantai 7.

Editor: Choirul Arifin
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Polisi membantah informasi yang menyebutkan awal titik api yang membakar Plaza Glodok pada Rabu malam, 15 Januari 2025 berasal dari lantai 7. 

Sementara itu, terkait korban lain yang dilaporkan hilang, pihaknya belum bisa memastikan, apakah menjadi korban kebakaran atau tidak.

"Untuk korban lain belum bisa dipastikan, kan masih belum bisa masuk semua untuk mencarinya," kata Suparmin.

Baca juga: Damkar Berhasil Evakuasi Korban yang Terjebak Kebakaran Glodok Plaza, Api Merambat Hingga Lantai 9

Sehingga, Suparmin menegaskan bahwa belum ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Belum ada. Korban jiwa masih nihil," jelasnya.

Berbeda dengan keterangan saksi mata, salah satu korban selamat bernama Jilim, menceritakan detik-detik mencekam saat dirinya terjebak kebakaran Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (16/1/2025) malam. 

Dengan air muka syok dan lemas, Jilim bercerita jika saat kejadian ia tengah bekerja sebagai operator karaoke di lantai 9.

Tim evakuasi gabungan mengangkut jenazah tewas dalam kebakaran dahsyat di Glodok plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis petang, 17 Januari 2025.
Tim evakuasi gabungan mengangkut jenazah tewas dalam kebakaran dahsyat di Glodok plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis petang, 17 Januari 2025. (Kompas/Intan Afrika Rafni)

Dia melihat adanya percikan api yang langsung membesar dan merambat ke bangunan lain di sekitarnya dari lantai 7.

Lantaran panik, Jilim dan 8 orang lainnya pun lantas berlari ke bagian paling atas Plaza Glodok untuk menyelamatkan diri.

"Wah enggak tahu (awal mulanya), tahunya udah enggak bisa kemana-mana asap tebal," kata Jilim kepada wartawan di lokaso kejadian, Rabu.

Di benaknya saat itu hanyalah kalut dan takut. Ia bahkan sudah hampir putus asa mencari cara untuk bisa turun ke bawah.

"Saya lari ke lantai yang tertinggi di atas, enggak tahu deh apa itu (bagian apa) bersembilan," kata Jilim.

Beruntung, tak beberapa lama berselang, petugas pemadam kebarakan datang untuk menyelamatkan ia dan 8 orang rekannya menggunakan bronto skylight.

Jilim dibawa ke tempat terbuka dan mendapatkan penanganan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI).

"Saya hawa takut juga ini, enggak tahu gimana, makanya saya bisa turun gini, terima kasih deh," ujarnya sembari bernapas lega.

"Soalnya tadi apinya enggak tahu udah berubah-ubah (arahnya), di atas udah pasrah aja," imbuhnya.

Bahkan, Jilim seolah bersiap nekat dengan berdiri di pinggiran area terbuka Plaza Glodok saat berada di titik pasrahnya itu.

Laporan Reporter: Nuri Yatul Hikmah | Sumber: Warta Kota

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved