Kebakaran Glodok Plaza
Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri
Permintaan terakhir Osima Yukari, pramugari BBN Airlines, diungkap ibundanya yakni salah satunya ingin sembelih kambing dan dimakan bersama tetangga.
Penulis:
Rifqah
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Osima Yukari, pramugari BBN Airlines, menjadi salah satu korban dalam kebakaran besar yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Sebelum tragedi tersebut, Osima menyampaikan tiga permintaan terakhir kepada ibunya, Ima Susanti.
Permintaan Terakhir yang Ditepati
Ima Susanti mengungkapkan bahwa keinginan terakhir putrinya adalah menyembelih kambing dan bisa memakannya bersama tetangga.
Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas angin dan sembako kepada mereka.
Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.
Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.
"Asalamu'Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..," tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.
"Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,"
"Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin," tulisnya.
Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.
Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.
Baca juga: 3 Permintaan Terakhir Pramugari Osima Yukari, Sembelih Kambing hingga Bagi Sembako ke Tetangga
Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.
Kesedihan Keluarga
Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.
Suasana haru menyelimuti keluarga saat penyerahan jenazah Osima.
Ima Susanti tidak dapat menahan air mata saat melihat putrinya untuk terakhir kali.
Tragedi Kebakaran
Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, diduga bermula dari sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza dan menyebar ke lantai lainnya.
Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.
Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, yang berhasil mengidentifikasi Osima Yukari dan dua korban lainnya.
Dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.
Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama.
Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali.
"Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat," kata Prima.
Kebakaran di Glodok Plaza menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 909 miliar, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.
"Estimasi kerugian Rp90.900.000.000," ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.