Rumah Warga di Cibitung Bekasi Diserbu Kelompok Tak Dikenal, Korban Alami Luka Bacok Serius
Para pelaku langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP). Pertolongan pertama pun diberikan saksi yang berada di lokasi sebelum melapor.
Editor:
willy Widianto
Laporan Reporter Tribun Bekasi, Ramadhan LQ
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sekelompok orang menyerbu rumah seorang lelaki berinisial U di Jalan Kongsi Jagawana, Kampung Cikarang Jati RT 001/003, Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Pemerintah Beri Potongan Tarif Tol 10 Persen Saat Nataru Termasuk Ruas Cimanggis - Cibitung
Penyerbuan rumah U oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut terjadi pada Minggu dini hari (9/2/2025) sekira pukul 01.00 WIB.
Korban dianiaya menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka serius lantaran dibacok.
Sebelum melarikan diri, para pelaku itu membawa kabur ponsel milik korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa brutal itu bermula saat U yang sedang tidur mendengar ketukan keras di pintu rumahnya.
"Kemudian korban terbangun dan melihat dari jendela, tetapi tidak terlihat orang. Namun, di luar pagar terlihat kurang lebih 10 orang yang tidak dikenal," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu(12/2/2025).
Korban lalu keluar kamar tanpa menaruh curiga sedikitpun kepada sekelompok orang tersebut dan membuka pintu rumahnya.
Namun begitu pintu rumahnya terbuka, dua orang pelaku langsung menyerangnya menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Baca juga: Beda Keterangan Otoritas Malaysia dan WNI Korban Penembakan soal Lakukan Penyerangan
"Pada saat bersamaan membuka pintu, 2 orang pelaku mengeluarkan senjata berbentuk celurit dan mengayunkan ke arah korban," ucap Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Korban yang telah tidak berdaya membuat pelaku leluasa masuk ke dalam rumah.
Saat menyerbu ke dalam rumah korban, para pelaku juga mendapati di dalam kamar ada seorang teman korban, lalu berusaha menyerang.
Teman korban itu bahkan sempat melawan, tetapi kalah jumlah dan terpojok.
"Terjadi perlawanan antara korban dan pelaku, namun mereka kalah jumlah," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Korban mengalami luka bacok di pergelangan tangan, jari, siku, lengan, dan punggung belakang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.