Banjir di Jabodetabek, Relawan Kerahkan Ambulans Hingga Evakuasi Korban ke RSUD Pasar Minggu Jaksel

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi hujan terus menerus yang mengguyur kawasan Bogor dan Jakarta sejak Minggu (2/3/2025) mengakibatkan banjir meluas di Jakarta, Bekasi hingga Tangerang.

Di beberapa lokasi ketinggian air mencapai 4 meter. Dan meredam sejumlah kawasan elite serta perkantoran. 

Baca juga: Pramono Anung Tinjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Siaga Dua Hadapi Potensi Banjir

Tim Relawan Indonesia CARE bersama Gerakan Turun Tangan, melakukan aksi membantu para petugas gabungan dari TNI/POLRI/SAR/BPBD dalam mengevakuasi warga terdampak.

Salah satu warga lansia bernama ibu Dewi, terpaksa dievakuasi dengan tandu melewati genangan banjir setinggi satu setengah meter untuk dipindahkan menggunakan perahu karet.

Baca juga: Kronologi Mobil Terseret Banjir di Bekasi, Pengemudi Ngeyel Meski Telah Diingatkan Warga

"Kami evakuasi didampingi dokter puskesmas, pasien dilarikan ke RSUD Pasar Minggu," kata Sekretaris Tim Rescue Indonesia CARE Anatiya Pratiwi di lokasi banjir Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan (4/3/2025).

Selain evakuasi lansia tersebut, relawan juga melakukan evakuasi kepada sejumlah warga lainnya yang masih terjebak di dalam rumah.

Di lokasi tersebut lanjut Anatya, ketinggian air mencapai 1-2 meter.

"Kami siagakan ambulan dan satu perahu karet," imbuhnya.

Direktur Jaringan Relawan Indonesia CARE, Mohammad Syahri mengharapkan dukungan semua pihak karena banyak daerah terdampak yang belum terjangkau. 

"Kami mengajak sahabat dermawan berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan ini," harapnya.

Dikatakannya masih dibutuhkan makanan hangat, popok, obat-obatan, dan air bersih. 

"Kita siagakan juga tim medis untuk membantu mereka," katanya.

Baca juga: Banjir Parah Menerjang Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter Hingga Satu Orang Dilaporkan Hilang

Pintu Air Angke Hulu Status Bahaya

Berikut ini update kondisi pintu air di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (4/3/2025) siang.

Posko Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mengupdate data Tinggi Muka Air 04 Maret 2025 pukul 14.00 WIB.

Jika melihat pada data tersebut, kondisi pintu air Angke Hulu masih berstatus Bahaya.