Kamis, 11 September 2025

Banjir di Jabodetabek

Banjir Parah Menerjang Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter Hingga Satu Orang Dilaporkan Hilang

Kondisi banjir saat ini merupakan yang tertinggi dari segi ketinggian air jika dibandingkan siklus lima tahun sebelumnya.

Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma
BANJIR DI BEKASI - Kawasan bundaran depan stasiun Bekasi banjir. Aktivitas menuju dan dari stasiun Bekasi lumpuh, Selasa(4/3/2025). 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi sejak Selasa (4/3/2025) dini hari, menyebabkan saluran drainase tidak mampu menampung volume air yang cukup tinggi.

Imbasnya, banjir menerjang area parkir yang biasanya dipenuhi kendaraan oleh para penumpang kereta.

Fenomena itu juga terjadi di kawasan elit di Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Puluhan mobil yang berada di sekitar rumah toko (ruko) terendam banjir

Jenis mobil yang terendam bervariasi, mulai dari Mistubitshi Pajero Sport, Toyota Avanza, Toyota Fortuner, Honda Mobilio, Jeep, Toyota Rush, Nissan Livina dan sebagainya. 

Baca juga: Foto-Foto Lanskap Banjir Bekasi: Penuh Air Warna Cokelat, Update Bencana Jabodetabek

Satu Orang Hilang

Satu warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi berinisial A (46) dikabarkan hilang pasca terseret arus banjir pada Selasa (4/3/2025). 

Camat Jatiasih, Ashari mengatakan korban hanyut ketika hendak membersihkan sampah bambu di Bendungan Koja Jatiasih.

Korban kemudian terpeleset ketika arus Sungai Cikeas sedang deras.

"Informasi dari warga kami sekitar pukul 06.00 WIB, ada seorang warga yang mencoba membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus," kata Ashari saat meninjau banjir di Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Selasa (4/3/2025).

Ashari menjelaskan saat kejadian ada saksi yang berupaya menolong korban, namun derasnya arus membuat  penyelamatan belum berhasil.

Hingga kini, sekira pukul 14.00 WIB, korban masih dalam pencarian.

"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," jelasnya.

Ashari mengungkapkan laporan terkait korban banjir yang hilang hanya satu.

Lalu untuk korban sakit, luka-luka maupun meninggal dunia belum ada.

"Sementara ini belum ada laporan korban lainnya," tuturnya. (Tribunnews.com/WartaKota)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan