Kamis, 21 Agustus 2025

Ibu dan Anak Tewas dalam Toren

Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora Ditangkap, Pelaku Tak Ada Kaitan Dengan Anak Korban

Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam toren air di Jakarta Barat. pelaku ditangkap di Banyumas.

Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNJAKARTA.COM/Elga Hikari Putra
JASAD DALAM TOREN - Ibu dan anak ditemukan tewas dalam toren air rumahnya di Gang Indah 1, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025). Pelaku pembunuhan diketahui ditangkap di Banyumas Jawa Tengah. 

R melapor ke polisi setelah terakhir berkomunikasi dengan ibunya pada Sabtu (1/4/2025) pukul 20.00 WIB.

Dalam komunikasinya, TSL memberi tahu melalui pesan WhatsApp bahwa akan menginap di Teluk Gong dan ES akan pulang ke rumah.

R kemudian menunggu keduanya.

Namun, sampai 2 x 24 jam, keduanya tidak memberikan kabar lagi kepada R hingga akhirnya ia melapor kepada polisi.

R disebut-sebut sebelumnya sempat terlibat cekcok dengan TLS.

Percekcokan terjadi lantaran R ingin menikah tapi TSL tak mengizinkan karena kakak R, korban ES, belum menikah.

Pelaku Terekam CCTV

AKBP Arfan Sipayung pun mengatakan sebelum penangkapan, berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi diketahui tersangka ada di tempat kejadian perkara sebelum korban tewas.

"Lokasi CCTV mengatakan bahwa pelaku, tersangka, ada di lokasi arah masuk ke dalam rumah korban tersebut," kata AKBP Arfan Zulkan Sipayung.

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan penyisiran CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. 

"(CCTV) disisir, tetep sisir. Cuman untuk ranah penyidikan kan tidak kami sampaikan ke media, sebelum tertangkap," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad TSL dan ES yang merupakan anak perempuannya menggegerkan warga RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Pasalnya, jasad ibu dan anak itu ditemukan di dalam toren air rumah mereka yang berada di Gang Indah 1, RT 05 RW 02 pada Kamis (6/3/2025) malam atau lima hari setelah keduanya tak bisa dihubungi.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri mengatakan TSL dan ES sudah hilang sejak 1 Maret 2025.

Keduanya dilaporkan hilang oleh RE karena putus kontak.

RE sempat mencari keberadaan ibu dan kakaknya di rumah, namun tidak dapat menemukan keduanya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan