Ibu dan Anak Tewas dalam Toren
Tetangga Kaget dengan Sosok Pelaku yang Bunuh Ibu-Anak di Jakbar, Ketua RT: Gak Ada yang Kenal
Sosok pelaku yang membunuh ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) di Angke, Tambora, yang telah diringkus polisi membuat tetangga kaget.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COMĀ - Sosok pelaku yang membunuh ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) di Angke, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), yang telah diringkus polisi membuat tetangga kaget.
Pasalnya, menurut keterangan Ketua RT 05/RW 02 Angke, Sripriyanty, pelaku yang menghabisi kedua korban bukanlah warga sekitar.
"Enggak ada yang kenal, saya pun kaget pas lihat pelaku di Polres Jakbar kemarin sore," tuturnya saat dihubungi Tribun Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Namun, Sripriyanty menyebut ada beberapa warga yang sekadar tahu pelaku yang tinggal di Jalan Angke Jaya, Tambora, tersebut.
Bahkan, dirinya tak menampik bahwa saat awal kasus ini mencuat, sejumlah warga menduga yang melakukan pembunuhan adalah anak kedua korban, yaitu Ronny.
Akan tetapi, akhirnya diketahui bahwa anak kedua korban bukanlah pelaku dalam kasus ini.
"Orang-orang kan nuduh anaknya, enggak tahunya orang lain. Saya juga kaget, baru lihat saya juga," ucap Sripriyanty.
Sementara itu, Ronny mengaku masih begitu terpukul atas kematian ibu dan kakaknya.
Sebagai informasi, Ronny adalah orang yang melaporkan kejadian hilangnya sang ibu dan kakak ke polisi pada Senin (3/3/2025) setelah keduanya tak bisa dihubungi sejak Sabtu (1/3/2025).
Ia juga yang menghubungi polisi setelah mencium bau tak sedap dari dalam rumahnya yang ternyata berasal dari jasad ibu dan kakaknya yang berada di dalam toren air.
Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Tambora.
Baca juga: Siasat Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora, Menyamar Jadi Gelandangan untuk Kelabui Polisi
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim AKBP Arfan Zulkan Sipayung, pelaku berjumlah satu orang.
Pelaku dibekuk di tempat persembunyian di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (9/3/2025).
"Kami menangkap sampai di daerah Waduk, di dekat di Banyumas tersebut," kata Arfan saat dikonfirmasi, Senin.
Sampai saat ini polisi belum mengungkapkan identitas pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.