Bocah di Jaksel Alvaro Kiano Hilang selama 43 Hari, Terakhir Pamit Main lalu Mau Shalat di Masjid
Bocah enam tahun asal Jaksel hilang sejak 6 Maret 2025 lalu atau 43 hari. Dia terakhir pamit akan main bersama teman lalu salat di masjid.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap CCTV yang terpasang di sepanjang jalan menuju masjid yang biasa didatangi oleh Alvaro.
Namun, Arumi mengungkapkan mayoritas kamera CCTV yang diperiksa polisi dalam kondisi mati.
Meski ada kamera CCTV yang dalam kondisi hidup, tetapi Alvaro tidak tampak dalam rekaman.
"Tanggal 6 (Alvaro) hilang dan lapor tanggal 7. Pihak polisi langsung ke TKP untuk ngecek CCTV sekitar."
"Kebanyakan CCTV yang hidup pun nggak ada Alvaro disitu," jelas Arumi.
Di sisi lain, Arumi mengatakan dirinya dan ayah Alvaro yang sudah berpisah dengannya telah diperiksa polisi.
Namun, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), ayah Alvaro mengaku tidak mengetahui keberadaan sang anak.
"Kebetulan saya dan ayahnya sudah pisah . Polisi langsung BAP keluarga ayahnya. Kenyataannya (Alvaro) tidak bersama mereka dan mereka ikut mencari juga," tuturnya.
Sosok Alvaro
Arumi mengungkapkan Alvaro bukanlah anak yang suka mencari masalah dengan rekan sebayanya.
Selain itu, sambungnya, Alvaro adalah sosok yang ceria. Arumi juga mengatakan Alvaro bukan anak yang suka bermain terlalu lama di luar rumah.
"Alvaro anak yang ceria, menyenangkan tidak pernah buat masalah. Keluar main hanya sebentar habis itu pulang," tuturnya.
Arumi juga mengungkapkan saat bulan Ramadan, Alvaro memang lebih senang untuk menunaikan shalat di masjid dekat rumah.
Hal itu dilakukan Alvaro bersama dengan rekan-rekannya.
"Waktu itu bulan puasa. Sering shalat ke masjid yang jaraknya sekitar 250 meter dari rumah. Itu memang hal yang biasa dilakukan anak saya dan anak-anak sekitar," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.