Senin, 11 Agustus 2025

Polisi Diminta Usut Asal Senpi Laras Panjang yang Dibawa Sejumlah Pria saat Bentrokan di Kemang

DPR meminta polisi mengusut asal usul senjata laras panjang yang dibawa oleh sekelompok pria dalam aksi bentrokan di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews/net
BENTROK DI KEMANG - Dua kelompok terlibat bentrok sambil membawa benda menyerupai senjata laras panjang, di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025). Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra, meminta polisi mengusut asal usul senjata laras panjang yang dibawa oleh sekelompok pria dalam aksi bentrokan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra, meminta polisi mengusut asal usul senjata laras panjang yang dibawa oleh sekelompok pria dalam aksi bentrokan di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).

Bentrokan tersebut melibatkan dua kelompok warga yang diduga terlibat sengketa lahan.

Baca juga: Polisi Buru Senapan Usai Bentrokan Dua Kelompok di Kemang Jaksel, Diduga Terkait Sengketa Lahan

Dalam rekaman video yang beredar, sekelompok pria tampak membawa senjata laras panjang di tengah aksi tersebut.

"Kami sudah meminta kepolisian khususnya Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengambil tindakan," kata Soedeson saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu malam.

Menurut Soedeson, berdasarkan informasi yang ia terima, sejauh ini sudah ada 19 orang yang diamankan terkait peristiwa itu. 

Namun, politikus Partai Golkar ini menegaskan bahwa proses penegakan hukum tidak boleh berhenti sampai di situ.

"Kami meminta dengan tegas agar pihak berwajib itu memburu mereka semua dan menangkap karena ini sudah mengganggu keamanan," ujar Soedeson.

Baca juga: Viral Sejumlah Pria Berlari Sambil Membawa Senjata Api Laras Panjang di Kemang Jakarta Selatan

Soedeson juga meminta aparat kepolisian untuk mengusut asal usul senjata laras panjang yang mereka gunakan.

"Lalu menyelidik secara tuntas asal usul senjata itu. Karena itu dipertontonkan di depan umum dan kita minta untuk ditangkap," tegasnya.

Menurutnya, meskipun senjata tersebut diduga merupakan jenis soft gun, aparat tetap harus menindak tegas siapa pun yang membawanya.

"Saya sudah mengecek kepada pihak kepolisian dan diduga itu senjata soft gun. Tetapi apapun kalau soft gun atau apa pun, kami minta untuk ditindak ya dan harus cepat," ucap Soedeson.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, pihaknya menduga senjata yang dipakai adalah senapan angin.

"Senapan angin kalau dilihat dari bunyinya," kata Ade saat dihubungi, Rabu malam.

Meski begitu, Ade mengatakan saat ini pihaknya masih mencari keberadaan senjata tersebut.

Hal itu juga untuk memastikan jenis senjata tersebut apakah termasuk senapan angin atau senjata yang lain.

"Tapi pastinya masih kita cari senapan tersebut, karena sudah mereka sembunyikan," ucapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan