20 Orang Terjaring Razia Preman di Palmerah Jakarta Barat, Debt Collector Hingga Juru Parkir Liar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Palmerah melaksanakan operasi premanisme dalam rangka menjaga ketertiban umum dan keamanan lingkungan di wilayah Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (12/6/2025).

Operasi ini menyasar praktik-praktik yang meresahkan masyarakat seperti juru parkir liar, pak ogah, debt collector ilegal, serta penertiban atribut-atribut ormas yang tidak sesuai aturan.

Baca juga: Preman Minta Bayaran Daging Kurban Rp15 Ribu, Emak-Emak Bekasi Menangis di Hari Idul Adha

Sebanyak 25 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP diterjunkan ke sejumlah titik rawan di wilayah Palmerah. 

Hasilnya, sebanyak 20 orang berhasil diamankan, yang terdiri dari 4 orang debt collector, 2 pengamen, dan 14 juru parkir liar/pak ogah. 

Termasuk 2 bendera organisasi masyarakat juga ikut ditertibkan dalam giat tersebut.

Kapolsek Palmerah Kompol Eko Adi Setiawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.

Baca juga: Polisi Tangkap 17 Preman, 2 Anggota GRIB Jaya Jadi Tersangka Kasus Pendudukan Lahan BMKG

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk respon terhadap keresahan masyarakat,” tegasnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).

Polisi melalukan pendataan terhadap ke-20 orang tersebut selanjutnya dilakukan pembinaan. 

Kompol Eko berharap melalui operasi ini, dapat memberikan efek jera dan mencegah masyarakat dari tindakan premanisme yang dapat meresahkan lingkungan sekitar.