Insinyur Muda dan Pemkot Tangsel Dorong Transformasi Sampah Jadi Energi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia Tangerang Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap program Pemkot setempat dalam mengubah sampah menjadi sumber energi bersih. 

Langkah inovatif ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, yang juga menjabat ketua Indonesia Coalition For Waste To Energy (ICWTE).

Menurut Lukman Medriavin Silalahi, anggota aktif FIM-PII Tangsel, program ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan dan penguatan Energi Baru Terbarukan (EBT). 

Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Bikin TPA Cipeucang Jadi Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

“Kami siap berkontribusi melalui edukasi publik, penerapan solusi teknis, dan riset berbasis teknologi. Ini saatnya insinyur muda tampil sebagai agen perubahan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).

FIM-PII juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan kampus teknik seperti ITI, UPJ, SGU, Universitas Pamulang, dan sekolah tinggi teknik lainnya.

Mahasiswa dan alumni dinilai memiliki potensi besar dalam mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang aplikatif di tingkat komunitas.

Hayadi Hamuda, anggota FIM-PII lainnya, menekankan pentingnya keterlibatan nyata melalui proyek teknis dan peta jalan (roadmap) kolaboratif.

“Dukungan kebijakan harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata. Peran insinyur muda sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Ir. Pilar Saga Ichsan, S.T., M.Ars mengapresiasi kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral beserta seluruh peserta atas komitmen dan partisipasi aktif dalam pengembangan pengelolaan sampah berbasis teknologi.

Baca juga: Fasilitas Pengolahan Sampah IKN Rampung Dibangun, Anggarannya Rp 505 Miliar

"Kami siap menjadikan instalasi pengolahan sampah sebagai sumber tenaga listrik ramah lingkungan," katanya.

Sejalan dengan itu, kata dia beragam inisiatif lingkungan juga telah dijalankan, termasuk program penanaman 1.000 pohon sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan kota.