Senin, 22 September 2025

Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Pencopetan di Dalam Angkot, Handphone dan Uang Tunai Raib

Korban bersama ibu kandungnya kemudian membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025) malam

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
HO/Tribunnews.com
KASUS PENCOPETAN - Seorang anak berkebutuhan khusus bernama Muhammad Badru menjadi korban pencopetan di dalam angkutan kota (angkot) kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (9/6/2025). Korban membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya, Selasa (10/6/2025). (HO/Tribunnews.com) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak berkebutuhan khusus bernama Muhammad Badru menjadi korban pencopetan di dalam angkutan kota (angkot), Senin (9/6/2025).

Peristiwa itu terjadi saat korban tengah melintas di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat menuju rumahnya di kawasan Kotabumi, Kota Tangerang, Banten.

Korban bersama ibu kandungnya kemudian membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025) malam.

Badru mengaku kehilangan tas yang dibawanya dalam angkot tersebut.

Sejumlah barang berharga yang ada di dalam tas berisi dompet, uang tunai, dan sebuah HP dengan nilai total jutaan rupiah raib.

Baca juga: Momen Kepulangan Pegi Setiawan Diwarnai Pencopetan, Anggota Keluarga Jadi Korban

"Ceritanya ada aki-aki, ada bapak bapak di angkot. HP ditaruh di tas sama dia, di tas besar," ujar Badriah, ibu Badru di Mapolda Metro Jaya.

"Tas selempangnya dimasukin ke tas besar, pas dia mau turun naik ojek, tas udah enggak ada, tas kecilnya ilang, pas dia naik ojek (baru) sadarnya," imbuhnya.

Adapun kepemilikan handphone dijadikan bukti laporan korban ke pihak kepolisian.

Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut.

Ibu korban berharap pelaku dapat segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan