Pemprov Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global, HIPPI Soroti Masalah yang Perlu Dibenahi
Pemprov menargetkan Jakarta dapat mencapai peringkat 50 besar kota global. Adapun saat ini ibu kota berada dalam peringkat 74.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wagubnya, Rano Karno menargetkan Jakarta dapat mencapai peringkat 50 besar kota global. Adapun saat ini ibu kota berada dalam peringkat 74.
Selama periode pemerintahan 5 tahun ke depan, Jakarta ditargetkan merangsek masuk jajaran 50 besar kota dunia.
Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DK Jakarta Uchy Hardiman menyambut rencana Pemprov tersebut. Target Pemprov ini juga dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Teater Wahyu Sihombing ,Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
“Ide, gagasan segar dan inovasi untuk menyukseskan DK Jakarta sebagai Kota Global, juga kita bahas di Rakerda. Insya Allah di Rakerda HIPPI akan lahir karya-karya nyata HIPPI untuk mewujudkan target Jakarta masuk 50 besar Kota Global dunia,” kata Uchy dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
Ia menyebut perubahan menuju kota global memiliki proses panjang yang membutuhkan ketekunan, pembiayaan yang cermat, serta kepemimpinan yang tegas namun merangkul semua pihak.
Ini karena peringkat kota global ditentukan melalui indikator seperti kemudahan berbisnis, konektivitas transportasi.
Selain itu, kekuatan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, kualitas layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan ekosistem inovasi digital juga menjadi penilaian utama.
“Saat ini kita berada di peringkat ke-74 dalam Global City Index. Dengan tekad kuat serta upaya bersama dan tentunya teriring dengan doa, Insya Allah DKI Jakarta akan sejajar dengan New York, London, Tokyo, Paris, Beijing, Singapura, dan Los Angeles,” ungkap Uchy.
Uchy menilai berbagai langkah penting harus segera dilakukan antara lain memperbaiki tata kelola khususnya pelayanan masyarakat oleh pemerintahan, menyelesaikan persoalan klasik Jakarta seperti kemacetan, banjir, ketimpangan sosial, dan tata ruang yang semrawut, agar sosial ekonomi sama dengan iklim di kota-kota global dunia lainnya.
Berkenaan dengan ini HIPPI juga menyatakan siap ikut bekerja keras untuk menjalankan misi besar menjadikan Jakarta sebagai Kota Global bertaraf internasional.
“Menjadikan Jakarta masuk dalam daftar 50 Kota Global dunia merupakan cita-cita, harapan dan impian yang sangat mungkin kita wujudkan, jika HIPPI beserta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bersatu, bahu-membahu dalam visi besar ini, demi kemakmuran bersama,” pungkas Uchy.
Dalam kegiatan Rakerda HIPPI DK Jakarta turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Wibi Andrino, Ketum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan-Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok, Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah.
HIPMI Jaya: Langkah Gubernur Gratiskan Biaya Sewa Kios di Blok M Jakarta Bukti Keberpihakan ke UMKM |
![]() |
---|
Situasi Jakarta Diklaim Pramono Sudah Normal, 20 Persen Sekolah di Jaktim Masih Lakukan PJJ |
![]() |
---|
Pemprov DKI: Infrastruktur MRT dan 31 Halte Trans Jakarta Rusak, Total Kerugian Rp51 Miliar |
![]() |
---|
Estimasi Kerugian Halte Transjakarta dan MRT yang Rusak Pascademo, Capai Rp 55 Miliar |
![]() |
---|
Usaha Mikro Terancam, Pengusaha Pribumi di Jawa Barat Serukan Damai dan Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.