Rabu, 13 Agustus 2025

Saksi Ungkap Detik-detik Temuan Mayat Wanita yang Digorok Suami di Tangerang Selatan

Peristiwa ini terungkap setelah warga mendengar keributan dan tangisan dari rumah korban sejak pukul 19.00 WIB.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: willy Widianto
HO/Polda Metro Jaya
KASUS PEMBUNUHAN - Saksi inisial P mengungkapkan peristiwa tragis penemuan mayat wanita bersimbah darah di rumah kontrakan kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (16/6/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang saksi inisial P mengungkapkan peristiwa tragis penemuan mayat wanita bersimbah darah di rumah kontrakan kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/6/2025) malam.

Baca juga: Kesaksian Keluarga Wanita Korban Pembunuhan di Sumsel, Jasad Terbungkus Karung dan Motor Hilang

Kepada wartawan, saksi menyebut pelaku yang adalah suami dari korban menemui usai pembunuhan dilakukan dengan cara digorok.

"Pada malam hari pelaku mengetuk jendela rumah saya dan menyampaikan pengakuan bahwa pelaku telah membunuh istrinya," kata P kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).

Lantaran tidak berani masuk seorang diri, saksi sempat memanggil Ketua RT dan warga. Mereka kemudian memeriksa ke dalam kontrakan yang berada di sebelahnya tempat tinggal saksi.

Selanjutnya didapati korban sudah dalam kondisi mengenaskan. "Saya baru berani masuk ke dalam bersama Ketua RT dan warga," ujarnya.

Sebelumnya, kasus pembunuhan menggegerkan warga Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.  Pelaku JN (36) mengaku telah membunuh istrinya, RK (25) di dalam rumah kontrakan mereka di Jalan Rusa IV, RT 003/004, pada Senin (16/6/2025) malam.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Istri di Karawang, Keluarga Bantah Korban Selingkuh: Suaminya Cemburu Buta

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menuturkan pelaku secara terbuka mengakui perbuatannya kepada tetangganya. Usai melakukan perbuatan keji, pelaku justru mendatangi rumah tetangganya pada tengah malam untuk mengakui perbuatannya.

“Pelaku mendatangi rumah saksi sekitar pukul 00.00 WIB sambil menggendong anaknya yang masih balita dan berkata, ‘Pung, si Nisa sudah saya bunuh, terserah dah sekarang Pung saya mau diapain, mau panggil polisi, boleh, diserahkan ke massa ​nggak apa-apa," ujar Ade Ary, mengutip keterangan saksi, pada Selasa (17/6/2025).

Peristiwa ini terungkap setelah warga mendengar keributan dan tangisan dari rumah korban sejak pukul 19.00 WIB. "Saksi awalnya mengira itu hanya ribut biasa dalam rumah tangga," kata Ade Ary.

Pada pukul 23.00 WIB, saksi curiga tidak lagi mendengar suara tangisan dan cekcok dari korban. Sekira pukul 23.50 WIB, saksi justru mendengar suara tangisan dari anak balita korban.

Baca juga: Tampang Suami Gorok Leher Istri di Ciputat Timur Tangsel, Kasus Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

"Saksi mengira bahwa memang anaknya korban sedang rewel. Kemudian, pukul 00.00 WIB, pelaku mengetuk pintu rumah saksi sambil menggendong balitanya dan mengakui perbuatannya tersebut," beber Ade Ary.

Kasus ini ditangani Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, motif pelaku masih didalami. Jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan visum.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan