Senin, 25 Agustus 2025

Update Kondisi Anak yang Jadi Korban Penyiksaan Orang Tua di Kebayoran Lama

M (7), anak perempuan yang diduga menjadi korban penyiksaan orang tuanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Istimewa
ANAK TELANTAR - Satpol PP membawa anak telantar yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). M (7), anak perempuan yang diduga menjadi korban penyiksaan orang tuanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - M (7), anak perempuan yang diduga menjadi korban penyiksaan orang tuanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabag Humas RS Polri Kramat Jati, Firdaus, berujar M yang sebelumnya dirujuk pada Rabu (11/6/2025), saat ini masih menjalani perawatan untuk pemulihan kondisi secara umum.

Hal ini karena berdasarkan hasil pemeriksaan, korban tak hanya mengalami luka pada bagian lengan kanan dan terdapat bekas luka bakar pada wajah, tetapi juga menderita gizi buruk serta anemia berat.

"Secara keseluruhan masih proses pemulihan," kata Firdaus saat dikonfirmasi Tribun Jakarta di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025).

RS Polri Kramat Jati mengerahkan enam dokter spesialis untuk merawat korban.

Mereka adalah dokter anak konsultan, dokter bedah plastik, dokter bedah tulang, dokter psikiatri, dokter gizi, dan dokter rehab medik.

M sudah melakoni tindakan operasi pemulihan luka pada bagian lengan kanan yang dilakukan dokter spesialis ortopedi dan spesialis anestesi RS Polri Kramat Jati, Sabtu (14/6/2025) lalu.

Akan tetapi, tindakan operasi lanjutan masih menunggu perbaikan kondisi umum korban.

Pasalnya, untuk melakukan tindakan lebih lanjut kondisi pasien secara umum harus dinyatakan baik.

"Belum, mengingat kondisi pasien yang harus dipulihkan dulu. Untuk tindakan operasi ada standar minimal kesehatan pasien." 

"Tindakan operasi tulang lengan kemarin karena menjadi prioritas," ujar Firdaus.

Baca juga: Kasus Ayah Terlantarkan & Siksa Anak di Kebayoran Lama Jakarta, Pelaku Masih dalam Perburuan Polisi

Selain pemulihan fisik, pihak RS juga memberikanpendampingan dengan mengerahkan psikolog untuk proses pemulihan trauma akibat tindak kekerasan yang dialami korban.

Menurut Firdaus, sampai saat ini proses pendampingan pemulihan korban masih berjalan.

Namun, bocah malang tersebut belum bisa banyak berkomunikasi.

"Sudah ada psikolog yang mendampingi. Cuma pasien belum bisa diajak bicara, hanya satu dua kata yang terucap," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan