Jumat, 22 Agustus 2025

5 Fakta Cuaca Berkabut di Bekasi yang Viral hingga Dijuluki ‘Bekaswiss’

Bekasi berkabut dan jadi viral dijuluki ‘Bekaswiss’. BMKG ungkap penyebabnya. Ini 5 fakta dan kesaksian warga soal cuaca sejuk itu.

Editor: Glery Lazuardi
Dokumentasi Warga Bekasi/FAJAR SUKMA
KEMUNCULAN KABUT - Kemunculan kabut di Perumahan Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat yang diabadikan warga, Minggu(29/6/2025). 

Ternyata, kabut tipis tidak hanya terjadi di Bekasi.

Sejumlah warga di Depok, Citayam, Sawangan, Bojonggede, hingga Bogor juga melaporkan kondisi serupa.

Daerah-daerah ini diselimuti cuaca mendung sepanjang hari, dan selepas Maghrib, kabut mulai tampak menyelimuti permukiman.

“Dari subuh tidak ada matahari, langit mendung terus. Menjelang malam kabutnya mulai turun, kayak di Puncak,” kata Fathan, warga Bogor.

“Di Telaga Golf Sawangan, pas buka jendela kabutnya tebal banget. Agak kaget juga, biasanya enggak seperti ini,” ungkap Silvie, warga Depok.

Kondisi ini juga dialami oleh warga Citayam dan Bojonggede. Mereka mengatakan kabut terasa cukup tebal, terutama menjelang malam hari.

4. Warga Bekasi: Cuaca Bikin Sendu, Tapi Nyaman

Bagi warga Bekasi, fenomena kabut ini menjadi hiburan tersendiri. Tak sedikit yang merasa kagum dan senang melihat sisi lain dari kotanya yang jarang muncul.

“Biasanya Bekasi itu panas, enggak bersahabat. Tapi hari ini beda. Dari subuh sampai malam enggak ada matahari. Hujan datang dan pergi, dan sore harinya kabut turun. Rasanya aneh tapi nyaman,” ujar Fajar, warga Harapan Indah.

Netizen lainnya, Angga (17), warga Depok, mengaku suasana sore hari saat kabut turun terasa lebih melankolis.

“Vibe-nya sendu karena berkabut. Jadi rasanya beda. Ini bukan Depok yang biasanya. Adem, sejuk, kayak di film-film,” katanya.

5. BMKG Prediksi Kabut Bisa Terulang

BMKG memprediksi kondisi serupa bisa terjadi kembali dalam waktu dekat, terutama jika hujan turun dalam durasi panjang.

Kelembapan yang tinggi dan suhu malam hari yang lebih rendah adalah kombinasi utama terbentuknya kabut.

“Kabut mungkin akan muncul kembali pada malam hari karena kelembaban tinggi dan suhu rendah. Ini fenomena normal saat musim hujan dengan angin tenang dan curah hujan tinggi,” ujar Guswanto.

Sementara itu, hingga pukul 22.00 WIB pada Minggu malam, suhu udara di Depok dan sekitarnya tercatat sekitar 23 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 96 persen, serta jarak pandang yang kurang dari 10 kilometer.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan