Banjir di Jakarta
Pukul 10.45: Banjir Masih Terjadi di Sekitar Puskesmas Mampang Akibat Tanggul Kali Krukut Jebol
Tanggul Kali Krukut yang berada di dekat Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan jebol disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir masih berlangsung di wilayah sekitar Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7/2025).
Tanggul Kali Krukut yang berada di dekat Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan jebol disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir.
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 10.45 WIB, aliran Kali Krukut berada di samping perumahan Canadyanti, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Adapun Puskesmas Kecamatan Mampang Peapatan berada di wilayah perumahan Canadyanti. Jarak Puskesmas tersebut dengan tanggul kira-kira sekitar 200 meter.
Banjir di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan kini sudah surut.
Sejumlah petugas PPSU dan beberapa pegawai Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan tampak bergotong royong membersihkan lantai dan barang-barang dari lumpur yang terbawa air.
"Untuk sekarang pelayanan Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan dialihkan terlebih dahulu ke Puskesmas Pembantu di Pondok Karya, Mampang," ucap seorang pegawai Puskesmas tersebut saat ditemui, Selasa.
Katanya, banjir mulai surut sejak Selasa pagi. Bekas banjir berupa noda kuning yang menempel di dinding teras Puskesmas Kecamatan Mampang menunjukkan air sempat setinggi lutut orang dewasa.
Sedangkan, noda kuning di bagian dalam gedung Puskesmas tampak setinggi mata kaki orang dewasa.
Sementara itu, air masih menggenang di perumahan Canadyanti. Ketinggian air kira-kira setinggi mata kak orang dewasa.
Rumah-rumah yang berada di dalam perumahan itu tampak berlumpur di bagian teras.
Ada beberapa rumah yang tak begitu terdampak karena letak bangunannya yang dibangun di atas tanah yang telah ditinggikan.
"Jadi tanggul kali di belakang itu jebol. Air masuk semua ke sini," tutur seorang petugas keamanan kompleks Canadyanti.
Tanggul tersebut berupa tembok dengan panjang kira-kira 100 meter yang berada di seberang rumah warga.
Sekitar 5 meter dari panjang keseluruhan tembok tampak runtuh.
Untuk diketahui, wilayah Jakarta diguyur hujan lebat sejak Senin (7/7/2025).
Hal tersebut menyebabkan debit air meninggi hingga meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi di Jakarta.
Banjir di Jakarta
Perjuangan Seorang Ibu di Kebon Pala Jaktim: Terjang Banjir Subuh-subuh Demi Jualan Kue |
---|
Tinjau Banjir di Ciledug, Gubernur Banten Andra Soni Pakai Sandal Crocs Seharga Nyaris Sejuta |
---|
Momen Gubernur DKI Pramono Anung Minta Maaf ke Warga Jakarta Terdampak Banjir |
---|
Hanya Kuda dan Motor Listrik yang Berani Terjang Banjir Ciledug Jalan Penghubung Tangerang-Jakarta |
---|
Terdampak Banjir, Warga Jati Padang Jaksel Dirikan Dapur Mandiri, Tak Dapat Bantuan Pemerintah? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.