Jumat, 5 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Kasus Kematian Diplomat Muda di Indekos Kawasan Menteng Jakpus Kini Ditangani Polda Metro Jaya

Dengan pengambilalihan ini, proses penyelidikan dilakukan secara lebih mendalam diharapkan bisa lebih komprehensif.

HO/ Tribunews.com
KEMATIAN MISTERIUS - Kamar kost Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, lokasi diplomat muda tewas, Selasa (8/7/2025). Polisi kini tengah melakukan penyelidikan terkait misteri kematian korban berinisial ADP (39) tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, kini ditangani langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Diplomat Muda yang Tewas di Menteng Jakarta Pusat Akibat Asfiksia Autoerotik? Ini Kata Polisi

“Untuk saat ini perkara penemuan jenazah di kosan Gondangdia ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Kompol Rezha, saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).

Dengan pengambilalihan ini, proses penyelidikan dilakukan secara lebih mendalam diharapkan bisa lebih komprehensif.

Baca juga: Kematian Diplomat Muda Masih Misterius, Sosiolog UGM: Lakban Jadi Kunci Ungkap Kasus Lebih Jauh

Sebelumnya, ADP ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya pada Selasa pagi (8/7/2025).

Saat ditemukan, kepala korban dililit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur. Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menganalisis sejumlah barang pribadi korban, termasuk telepon genggam miliknya.

“Untuk pengecekan HP korban masih dianalisa,” ujar Kompol Sigit saat dihubungi Tribunnews, Kamis (10/7/2025).

Ponsel korban tentu bisa menjadi petunjuk penting terkait aktivitas terakhir ADP sebelum ditemukan meninggal. Namun hingga saat ini hasil pemeriksaan digital forensik belum dirilis.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari jenazah korban yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kompol Sigit menyebut hasil autopsi belum selesai dan masih dalam proses.

“Hasil otopsi belum selesai,” singkatnya.

Baca juga: Misteri Penyebab Kematian Diplomat Muda Kemlu, Kriminolog UI Yakin Arya Daru Akhiri Hidup

Pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini, termasuk istri korban, pemilik kos, penjaga kos, dan tetangga sekitar.

Dua unit CCTV dari area sekitar juga telah diamankan untuk dianalisis lebih lanjut.

Polisi menyatakan penyelidikan masih berlangsung secara menyeluruh dengan melibatkan tim Inafis, Puslabfor, serta ahli forensik.

Belum jelas apakah pria berusia 39 tahun itu tewas akibat faktor medis maupun dugaan kriminal.

Jenazah ADP sendiri sudah dipulangkan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Bantul, Yogyakarta.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan