Rabu, 3 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Gerak-gerik 2 Orang di Depan Kamar Arya Daru Terekam CCTV, Ketuk Beberapa Kali, lalu Congkel Jendela

Rekaman CCTV memperlihatkan dua orang pria di depan kamar kos Arya Daru Pangayunan, sebelum korban ditemukan tewas, Selasa (8/7/2025).

Istimewa via Wartakotalive.com
KASUS DIPLOMAT TEWAS - Rekaman CCTV memperlihatkan dua orang pria di depan kamar kos Arya Daru Pangayunan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sebelum korban ditemukan tewas, Selasa (8/7/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Rekaman CCTV memperlihatkan dua pria berdiri di depan kamar kos Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025), sesaat sebelum korban ditemukan tewas.

Dalam tayangan Kompas TV, terlihat dua orang berdiri di depan kamar Daru.

Pria pertama, berkacamata dan mengenakan kemeja putih yang dipadukan jaket berwarna abu-abu gelap atau green army.

Pria kedua yang juga berkacamata, mengenakan kemeja putih bermotif garis abu-abu muda dan biru tua.

Awalnya, tampak pria berkemeja putih bergaris mengetuk pintu kamar kos Daru, sedangkan pria berjaket sibuk memperhatikan ponsel yang ia pegang.

Pintu kembali diketuk untuk memastikan Daru menjawab, tapi kedua pria itu tampaknya tidak mendapat respons yang diinginkan.

Baca juga: Jejak Digital Arya Daru, Diplomat Muda Tewas dalam Kondisi Kepala Dilakban, Ini Unggahan Terakhirnya

Pria berkemeja putih bergaris mencoba menggerakkan gagang pintu. Sementara, pria berjaket terlihat mengarahkan ponselnya kepada rekannya yang mencoba membuka pintu kamar Daru.

Karena tak kunjung mendapat jawaban, pria berkemeja putih bergaris sempat membuka pintu menggunakan kunci cadangan, namun gagal.

Ia lantas mencongkel jendela kamar Daru menggunakan obeng.

Saat berhasil terbuka, pria tersebut membuka pintu kamar dari dalam.

Ketika pintu terbuka, pria berjaket terus merekam situasi, sedangkan pria berkemeja putih masuk ke dalam untuk mengecek Daru.

Pria berjaket diduga kuat melakukan video call dengan istri Daru yang meminta bantuan untuk mengecek kondisi sang suami.

Mengetahui Daru terbaring di atas kasur dalam kondisi kepala dilakban, pria berkemeja keluar dari kamar.

Diketahui, Daru ditemukan tewas dalam kondisi kepala dililit lakban, di kamar kosnya di Menteng, Selasa pukul 8.30 WIB.

Penemuan jenazah Daru itu bermula dari keresahan sang istri karena korban tak kunjung bisa dihubungi sejak Selasa pukul 05.00 WIB.

Padahal, ia dan Daru sempat berkomunikasi lewat telepon pada Senin (7/7/2025) pukul 21.00 WIB.

Namun, pada Selasa pagi, istri Daru tidak bisa menghubungi sang suami sehingga meminta bantuan kepada penjaga kos.

"Terus jam 5.00 pagi mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai  jam 7.00 atau jam 8.00," jelas Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Penjaga kos langsung melapor ke RW ketika menemukan Daru sudah tak bernyawa.

Laporan itu kemudian diteruskan ka Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Komunikasi Terakhir Arya Daru dengan Istri pada Malam sebelum Tewas, saat Pagi Tak Bisa Dihubungi

"Penjaga kos ke RW, RW ke Bhabinkamtibmas, baru kita datang ke TKP," kata Rezha.

Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

Kasus tewasnya Arya Daru Pangayunan kini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, setelah sebelumnya ditangani Polsek Menteng.

Hal ini disampaikan Kompol Rezha Rahandhi.

"Untuk saat ini, perkara penemuan jenazah di kosan Gondangdia ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kaya Rezha, Kamis (10/7/2025), dilansir Wartakotalive.com.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, membenarkan hal tersebut.

Kholis mengungkapkan kasus kematian Daru saat ini masih dalam penyelidikan.

"Betul (Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang menangani kasus kematian diplomat inisial ADP)," ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis.

"Dalam penyelidikan," imbuh dia.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah mengamankan tujuh barang bukti terkait kematian Daru.

Barang-barang bukti itu diamankan polisi dari kos Daru di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Tujuh barang bukti tersebut adalah lakban yang melilit kepala Daru, kantong plastik, pakaian, dompet beserta identitas, bantal, sarung yang dikenakan korban, serta obat-obatan.

Obat-obatan yang ditemukan di antaranya adalah obat sakit kepala dan asam lambung.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru dari Polsek Menteng

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Wartakotalive.com/Ramadhan LQ, Kompas.com/Hafizh Wahyu)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan