Kata Manajemen GBK soal Suara Desahan Wanita yang Viral, Dari Sini Sumbernya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga yang tengah berolahraga di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dikagetkan dengan suara desahan wanita dari pengeras suara.

Baca juga: Viral Suara Desahan Tak Senonoh dari Toa GBK, Pihak Manajemen Sebut Ada Kelalaian Petugas

Salah satunya yang mendengar yakni Thazza Nabilla (29). Dia menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu (12/7/2025) saat dirinya dan seorang temannya ingin berolahrga sekira pukul 16.00 WIB.

Awalnya, kata Thazza, suara dari alat pengeras itu masih mengumumkan soal imbauan menjaga kebersihan GBK. Namun, sekira pukul 17.00 WIB, suara yang dikeluarkan membuat orang-orang kaget.

"Sekitar jam 5-an itu kedengeran suara desahan cewek kenceng banget dari speaker yang dipakai untuk himbauan kebersihan itu. Di situ saya kaget banget sih. Itu saya langsung reflek nengok nyari suara itu," kata Thazza kepada Tribunnews.com, Senin (14/2/2025).

Saat itu, dia hendak memastikan suara tersebut dan benar saja ketika melihat sosial media, memang terdengar suara desahan wanita dari pengeras suara.

"Saya nggak engeh berapa lamanya itu suara desahan, yang pasti itu suara jelas banget kedengeran nya. Tapi setelah saya keluar ring GBK jam setengah 18.00 WIB, speaker itu udah muterin lagu 17 Agustus," tuturnya.

Hal yang sama juga viral di media sosial yang salah satunya diunggah akun TikTok @infodepok.

Baca juga: Mensesneg Bantah Kabar Pematokan Tarif Komunitas Bermain di GBK: Tidak Benar

Di sana, perekam mengambil gambar pengeras suara dan terdapat suara desahan wanita tersebut.

Terkait itu, Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) mengklarifikasi soal adanya suara desahan wanita dari pengeras suara tersebut.

"Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik GBK," tulis akun resmi PPKGBK @love_gbk seperti dikutip.

Pihak manajemen mengatakan jika munculnya suara tersebut merupakan kelalaian dari petugas yang sedang bertugas saat itu.

Menurut manajemen, sumber suara di audio itu adalah karena petugas memutar salah satu playlist tanpa hak cipta tanpa memeriksa isi seluruhnya.

"Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh," jelasnya.

Teguran hingga Pemutaran Audio Diperketat

Terkait kejadian ini, GBK telah mengambil langkah. 

Pertama petugas yang melakukan kesalahan telah diberikan teguran keras dan dalam evaluasi.