Diplomat Muda Tewas di Menteng
Eks Kabareskrim Soroti Gerak-gerik Penjaga Kos di Depan Kamar Arya Daru: Tak Ada Upaya Ketuk Pintu
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn Ito Sumardi menyoroti gerak-gerik penjaga kos diplomat muda, Arya Daru, tak ada upaya mengetuk pintu.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn Ito Sumardi menyoroti rekaman CCTV di kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan.
Diplomat muda itu ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di kamar kosnya di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Ito merasa ada yang janggal dalam rekaman CCTV tersebut. Ia menyoroti adanya blind spot.
Blind spot merupakan titik buta, dalam rekaman CCTV, blind spot merujuk pada area yang tidak dapat terlihat kamera pengawas.
Blind spot dapat disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya penempatan kamera yang kurang tepat, hambatan fisik, atau keterbatasan sudut pandang lensa kamera itu sendiri.
Dalam rekaman CCTV pada Senin (7/7/2025) pukul 23.30 WIB, terlihat Arya Daru masuk ke dalam kamar kosnya. Ia tampak mengenakan kemeja lengan pendek dan celana panjang.
Kemudian, ia keluar kamar sambil membawa kantong plastik pukul 23.24 WIB.
Dalam rekaman itu, tampak ada blind spot tepat di depan kamar Arya Daru, tidak terlihat situasi kos di sebalah kamar diplomat muda pada sisi kanan dari rekaman CCTV.
"Kita tidak bisa melihat di sebelah kanan ini ada apa yang terjadi apakah ada orang masuk atau tidak karena pasti pintunya tidak terkunci kan."
"Karena korban ini kan akan kembali (dari membuang sampah). korban setelah membuang sampah tidak ada suatu aktivitas yang bisa mengawasi di sini kecuali CCTV," katanya dalam tayangan YouTube tvOneNews, dikutip Tribunnews.com, Rabu (16/7/2025).
"Sementara CCTV yang di sisi kanan dalam posisi blind spot, kita gak bisa lihat, apakah ada orang masuk tapi yang jelas sudah pasti pintunya terbuka," sambungnya.
Baca juga: Kriminolog UI Soroti Kinerja Polri Usut Kasus Tewasnya Arya Daru: TKP Sudah Diacak-acak, Apalagi?
Kedua, Ito menyoroti penjaga kos yang mondar-mandir di depan kamar Arya Daru.
Dari keterangan polisi, istri korban sempat menghubungi penjaga kos sebanyak tiga kali, tujuannya untuk mengecek kondisi suaminya.
Menurut Ito, jika benar penjaga kos itu dimintai tolong untuk mengecek Arya Daru, seharusnya ada upaya seperti mengetuk pintu atau memanggil nama diplomat muda itu.
Namun, dari rekaman CCTV tidak terlihat ada upaya dari penjaga kos mengetuk pintu kamar Arya Daru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.