Rabu, 10 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Cek TKP Tewasnya Arya Daru, Kompolnas Ungkap Posisi Kunci Pintu Pertama Kali sebelum Dibuka

Kompolnas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP) di Menteng, Jakpus, Selasa (22/7/2025).

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KEMATIAN DIPLOMAT KEMLU - Komisioner Kompolnas, M. Choirul Anam mendatangi indekos Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kementerian Luar Negeri (kemlu) tang ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025). Terkini, Kompolnas mengecek tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP) di Menteng, Jakpus, Selasa (22/7/2025). 

Kemudian, ada kunci biasa yang bisa dibuka dari dalam dan luar kamar.

Posisinya plafon, baik kamar dan kamar mandi tidak ada yang rusak sama sekali.

"Mungkin itu yang penting," kata Choirul Anam.

Sebelumnya, Kompolnas juga melakukan kunjungan ke keluarga Arya di Yogyakarta pada Minggu (20/7/2025).

Komisioner Kompolnas mengatakan, mendapat informasi baru terkait kematian Arya Daru ini.

Informasi tersebut, tak pernah muncul sebelumnya dalam perdebatan terkait misteri kematian Arya yang dinilai janggal oleh banyak pihak.

"Kami juga diberi informasi terkait sesuatu yang sifatnya baru, yang belum ada dalam perdebatan yang itu memang kami perlu telusuri, kami perdalam nantinya dengan cek TKP. Termasuk juga dengan Polda Metro Jaya," ungkap M Choirul Anam saat dikonfirmasi pada Minggu (20/7/2025).

"Pentingnya mengecek sesuatu yang baru ini untuk mengklarifikasi apakah betul peristiwanya seperti itu, apakah betul sesuatu yang baru ini masih berhubungan dengan peristiwanya atau tidak, atau memiliki makna yang lain," lanjutnya.

Selain itu, Anam dan tim Kompolnas mendalami sejumlah hal mulai dari kronologi waktu hingga latar belakang Arya.

Terkait kronologi waktu, Anam mengatakan, ia dan tim mendalami soal apa yang terjadi pada waktu-waktu krusial dan bagaimana interaksi aktifitas dalam rangkaian waktu tersebut.

Sehingga, hal itu tidak hanya menjadi kronologi, tetapi menjadi sebuah struktur peristiwa. 

Berikutnya, Kompolnas mendalami berupa barang-barang. 

"Apa saja barang-barang yang terkait peristiwa tersebut, bagaimana barang itu, bagaimana relasi barang itu atas peristiwa, itu juga kami dalami," ungkapnya.

"Ketiga, juga background atau latar belakang almarhum. Bagaimana aktivitas sehari-hari, bagaimana aktivitas pekerjaannya, dan bagaimana sejarah interaksi almarhum ini secara pribadi dengan berbagai lingkungan yang ada," imbuh Choirul Anam.

Selanjutnya, Kompolnas akan memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) di mana Arya ditemukan tewas yakni di indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan