Diplomat Muda Tewas di Menteng
Kompolnas Ungkap 3 Tempat Krusial Kematian Diplomat Arya Daru: Indekos hingga Pusat Perbelanjaan
Tiga spot tersebut menjadi sorotan Kompolnas usai melakukan observasi ke beberapa tempat yang diduga menjadi tempat terakhir korban berkegiatan.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan mulai menemui titik terang.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengungkapkan ada tiga titik krusial dalam peristiwa kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.
Beberapa spot krusial ini usai Kompolnas melakukan observasi ke beberapa tempat yang diduga menjadi tempat terakhir korban menjalani kegiatan.
Baca juga: Keluarga Arya Daru Capek Lahir Batin Hadapi Kasus Kematian sang Diplomat, 3 Jam Bertemu Komnas HAM
"Ada tiga spot atau tiga tempat yang penting pertama adalah kos-kosan, bagaimana tanggal 7 - 8 Juli 2025 almarhum ini mulai beraktivitas sampai kemudian almarhum ditemukan meninggal," ucap Anam kepada wartawan Rabu (23/7/2025).
Spot krusial berikutnya adalah pusat perbelanjaan di Jakarta, korban dapat diketahui dalam rekam jejak digitalnya pergi dengan siapa saja.
Selanjutnya spot krusial ketiga yang berhubungan dengan tempat bekerja korban.
"Dalam tiga spot ini, yang penting satu ini berhubungan dengan aktivitas, yang kedua rekam jejak digitalnya ada, yang berikutnya yang juga gak kalah penting adalah berhubungan juga dengan barang," terang Anam.
Kompolnas telah memperoleh informasi dari penyelidik Polda Metro Jaya terkait rangkaian peristiwa.
Rangkaian kejadian itu detail yakni jam per jam hingga detik per detik sebelum akhirnya Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban.
"Jadi tidak hanya satu spot, apa namanya, kos-kosan, di mana almarhum diketemukan, sudah meninggal, tapi rangkaian dari kos-kosan, dari tempat perbanjaan, pusat perbanjaan sampai di tempat yang berhubungan dengan tempat pekerja, itu sudah diterusuri dengan baik," imbuhnya.
Sebagai lembaga pengawas, Kompolnas menilai penyelidik Polda Metro Jaya melaksanakan prosedur tindakan kinerjanya untuk mengungkap kasus ini sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Baca juga: Karyawan Toko di Sekitar Indekos Ungkap Kebiasaan Diplomat Kemlu Sebelum Tewas: Sering Beli Ini
Kekinian pengungkapan kasus hanya tinggal menunggu hasil otopsi resmi dari pihak rumah sakit.
Adapun Arya Daru ditemukan tewas di kamar kos nomor 105 di Guest House Gondia, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) sekira pukul 08.00 WIB.
Kepala pria tersebut terbungkus lakban serta tubuh diselimuti kain.
Polisi telah memeriksa lima saksi termasuk di antaranya penjaga kos, rekan kerja, dan istri Arya Daru.
Profil singkat korban:
- Lahir di Sleman, Yogyakarta pada 15 Juli 1986.
- Pendidikan: Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM).
- Staf di Kedutaan Besar RI di Yangon, Myanmar (2011-2013).
- Third Secretary (Bidang Politik) di KBRI Dili, Timor Leste (2018-2020).
- Second Secretary (Bidang Ekonomi, Sosial & Budaya) di KBRI Buenos Aires, Argentina (2020-2022).
- Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI, Kemenlu RI (2025).
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Dino Patti Djalal Ragukan Kesimpulan Polisi Soal Kematian Arya Daru, Ini Alasannya |
---|
Respons Permintaan Keluarga Diplomat Arya Daru, Polri Buka Ruang Kasus Diusut Kembali hingga Tuntas |
---|
Kasus Kematian Arya Daru, Eks Wakapolri Nilai Polisi Harusnya Inventarisir Semua Kejanggalan |
---|
Amplop Cokelat Berisi Simbol Misterius yang Diterima Keluarga Arya Daru Diserahkan ke Polda Metro |
---|
Babak Baru Kasus Arya Daru, Istri Bantah Perintahkan Geser CCTV di Kos, Akan Ungkap Kejanggalan Lain |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.