Pedagang Bubur di Cikini Jakarta Diperas Dua Pria Ngaku yang Punya Wilayah
Seorang pedagang bubur di Cikini, Menteng, Jakarta Barat mengalami pemerasan yang dilakukan oleh dua orang yang mengaku penguasa wilayah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pedagang bubur berinisial HMAM menjadi korban pemerasan oleh dua pria inisial A dan DF di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Aksi pemerasan itu tepatnya di Jalan Cilosari, sebelah KFC Cikini pada Jumat (25/7/2025) pukul 07.30 WIB.
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan pelaku berjumlah dua orang pria.
Pelaku A datang lebih dulu disusul pelaku DF beberapa saat kemudian.
Ketika itu korban sedang berjualan seperti biasa di pagi hari mencari nafkah untuk keluarganya.
“Kedua pelaku mendatangi korban dan mengaku sebagai pihak yang menguasai wilayah tersebut,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025).
Tak jelas maksud dua pria yang berlagak sok jago tersebut.
Keterangan yang diperoleh pihak kepolisian bahwa pelaku yang memegang wilayah di tempat pelapor berjualan.
Pelaku A disebut sempat mengancam korban agar segera mentransfer sejumlah uang.
Kalimat yang dilontarkan rupanya desakan agar korban mentransfer uang untuk pelaku.
"Sudah cepat transfer, kalau tidak nanti anak-anak turun."
Merasa takut dengan ancaman tersebut korban tak punya pilihan lain.
Korban akhirnya mentransfer uang kepada pelaku sebanyak dua kali.
Tak dijelaskan berapa nominal uang yang dikirim ke nomor dua pria itu.
Usai kejadian, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat guna pengembangan lebih lanjut.
Satu orang saksi inisial K sudah diminta keterangan dan kasus masih dalam tahap penyelidikan.
Aksi Roy Suryo Buka Kancing, Pamer Baju Asusila Gambar Wajah Anjing Tanggapi Demo Pendukung Jokowi |
![]() |
---|
Reza Gladys Dilaporkan oleh Korban Produk Kecantikannya, Doktif dan Nikita Mirzani Jadi Saksi |
![]() |
---|
Roy Suryo Minta Kasus Ijazah Jokowi di Bareskrim Dibuka Lagi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Ashanty Siap Laporkan Mantan Karyawan ke Polda Metro Jaya, Buntut Dituding Rampas Aset |
![]() |
---|
Kasus Peretas WFT, Dosen Unsrat: Polisi Tak Salah Tangkap, tapi Kasusnya Berbeda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.