Diplomat Muda Tewas di Menteng
Psikolog Menduga Masalah yang Dialami Arya Daru Sudah Terjadi Sejak Lama, Sering Memendam Sendiri
Psikolog mengatakan, kepribadian ceria yang dimiliki oleh Arya Daru tidak menjamin dirinya tidak mempunyai niatan untuk bunuh diri.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Garudea Prabawati
"Ya kan kadang kala penyesuaian dirinya kurang bisa aja. Mentang-mentang kerjanya bagus, dikasih kerjaan banyak sama atasannya, itu kan bisa-bisa aja gitu kan," ujarnya.
Kesimpulan Kematian Arya Daru
Dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025), Polda Metro Jaya secara resmi menyimpulkan bahwa kematian Arya Daru tidak melibatkan pihak lain dan tidak ditemukan unsur pidana.
Hasil penyelidikan komprehensif itu turut melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli forensik dan psikolog forensik.
"Indikator dari kematian ADP (Arya Daru) mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain. Kami belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Berdasarkan dari hasil autopsi oleh tim forensik dari RSCM, menunjukkan bahwa Arya Daru meninggal karena mati lemas akibat gangguan pertukaran oksigen di saluran napas bagian atas.
Dokter Yoga Tohijiwa, yang memimpin pemeriksaan juga mengatakan ada temuan memar pada beberapa bagian tubuh Arya Daru, seperti di kelopak mata kiri, bibir bawah, dan lengan kanan.
Namun, dia menjelaskan bahwa memar itu tidak disebabkan karena adanya indikasi kekerasan.
“Memar tersebut bisa disebabkan oleh aktivitas fisik sebelumnya, termasuk saat memanjat tembok di rooftop gedung Kemlu,” jelasnya.
Dalam kasus ini, sebanyak 24 saksi telah diperiksa oleh polisi, termasuk keluarga, rekan kerja, penjaga kos, dan sopir taksi.
Enam saksi ahli juga dilibatkan untuk menjelaskan temuan teknis selama proses penyelidikan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita sejumlah barang bukti seperti lakban, plastik, pakaian korban, dan obat-obatan.
Sidik jari korban ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya, memperkuat dugaan bahwa tindakan dilakukan sendiri.
Perjalanan Kasus Tewasnya Arya Daru
Senin, 7 Juli 2025 – Malam Terakhir
Arya Daru terakhir berkomunikasi dengan istrinya saat berada di Grand Indonesia, membeli pakaian untuk penugasan ke Finlandia.
Dia sempat video call dan mengabari sedang antre taksi, namun setelah itu hilang kontak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.