Kenang Meninggalnya Ilham Pradipta, Ratusan Bikers Berbagai Komunitas Gelar Riding Bareng

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sekitar 150 bikers dari berbagai komunitas motor menggelar kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) gabungan bertajuk Ride in Peace Ilham Pradipta untuk mengenang meninggalnya almarhum pada Minggu pagi, 24 Agustus 2025.

Mendiang Ilham Pradipta adalah kepala cabang oembantu sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta, yang meninggal karena diculik lalu dibunuh. Mayat almarhum ditemukan pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025, di semak-semak dekat jalan Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sehari setelah terjadi penculikan 

Sejumlah komunitas yang bergabung terlibat dalam kegiatan sunmori ini antara lain AVMC (All Variant Motorcycle 600cc Up), BOS (Bikers of Serpong), BSD Squad, Brothers Bond dan Speed Mosaic.

Kegiatan ini dimulai dengan titik kumpul di Mal Cartenz, Gading Serpong, Tangerang, pada pukul 07.30 WIB dan kemudian riding bareng menuju destinasi akhir di Kopi Kebon Kita (Bless Garage) di kawasan Gading Serpong, Tangerang.

Hadi Abdat dari Tabib Racing HS Garage yang menjadi salah satu inisiator sunmori 'Ride in Peace' mengatakan, kegiatan ini digagas sebagai bentuk penghormatan terakhir dan solidaritas kepada almarhum Muhammad Ilham Pradipta yang menjadi korban pembunuhan sadis beberapa waktu lalu. Almarhum dikenal dekat oleh kalangan bikers sebagai pribadi yang baik dan bersahabat.

"Agenda utama sunmori ini adalah doa bersama untuk almarhum dan menyampaikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

"Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan moral terhadap pihak kepolisian agar segera mengungkap dan menuntaskan kasus pembunuhan yang menimpa almarhum," kata Hadi.

Mendiang Ilham Pradipta dikenal memiliki hobi naik motor. Hal itu bisa dilihat dari akun Instagram almarhum. 

Dlim dari komunitas AVMC dan Lenin dari komunitas Bikers of Serpong menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus menunjukkan bahwa komunitas motor bukan sekadar hobi, namun juga memiliki semangat kebersamaan dan empati sosial yang tinggi.

Sebagai ungkapan berkabung, para peserta sunmori di kegiatan ini mengenakan busana warna hitam. 

Ilham Pradipta di Mata Rekannya

Almarhum Ilham Pradipta dikenal pribadi ramah di mata rekan-rekannya sesama biker. Dia juga dikenal suka menolong.

“Kami semua kehilangan sosok rekan seperjalanan yang selalu ceria. Dengan kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat brotherhood dan solidaritas tidak berhenti meski Ilham sudah meninggalkan kita semua," ungkap Dlim dari komunitas AVMC.

Ilham Pradipta diculik di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) siang. Berdasar rekaman CCTV, Ilham Pradipta dijebak dan dipaksa masuk ke sebuah mobil berwarna putih dan kemudian dibawa pergi.

Kamis keesokan harinya, warga menemukan jenazah Ilham dalam kondisi kaki terikat lakban dan muka juga dilakban di sebuah semak-semak lahan kosong di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Polisi menangkap dan menetapkan 8 tersangka pembunuhan berencana terhadap Ilham Pradipta. Empat diantaranya otak pelaku dan 4 lainnya eksekutor.

Dari empat otak pembunuhan Ilham Pradipta, tiga diantanya ditangkap pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025, masing-masing berinisial DH, YJ dan AA. 

Mereka ditangkap polisi di Solo, Jawa Tengah, dan disergap saat dalam perjalanan menggunakan mobil.

Baca juga: Reza Indragiri Ungkap Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta di Bekasi

Sehari setelahnya, Minggu, 24 Agustus 2025, satu otak pelaku pembunuhan Ilham berinisial C ditangkap polisi di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

"Benar, empat orang otak penculikan telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Sementara, dari empat pelaku eksekutor penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham Pratama, tiga diantaranya berinisial RAH, RS, dan AT ditangkap polisi di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Satu pelaku eksekutor lainnya berinisial RW ditangkap saat mendarat di Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, saat mencoba melarikan diri dari Jakarta.

Baca juga: Istri Ungkap Kejanggalan: Misteri di Balik Pembunuhan Ilham Pradipta

"Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy.

Hasil autopsi Pusdokkes Polri menyatakan Ilham Pratama meninggal akibat hantaman benda tumpul di leher dan dada. Hal itu membuat organ vitalnya tertekan dan korban mengalami hipoksia alias kekurangan oksigen.