Selasa, 2 September 2025

Demo di Jakarta

Sopir Rantis Brimob yang Lindas Ojol hingga Meninggal Masih Diselidiki

Polisi pengemudi rantis Brimob Polda Metro Jaya yang melindas ojol, Affan Kurniawan (21) hingga tewas diselidiki

|
ist
RANTIS LINDAS OJOL - Level Istana, Kapolri hingga Kapolda Metro Jaya minta maaf atas insiden driver ojol tewas dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, 28 Agustus 2025. Polisi pengemudi barracuda yang menewaskan Affan masih diselidiki oleh Propam dan Brimob. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok pengemudi kendaraan taktis alias rantis Brimob Polda Metro Jaya yang menabrak dan melindas seorang driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21) hingga tewas tengah diselidiki.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat pembubaran massa aksi di Kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) malam.

Brimob merupakan satuan operasi khusus dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertugas menanggulangi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) berintensitas tinggi.

Kala itu satu mobil barracuda yang dikemudikan tujuh anggota Brimob melaju kencang hingga menabrak Affan Kurniawan hingga meninggal dunia.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Abdul Karim mengatakan, tujuh anggota Brimob tersebut telah diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan.

Mereka adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D.

"Jadi saat ini perlu saya sampaikan, pelaku tujuh orang sudah diamankan dan sudah kita lakukan pemeriksaan gabungan dari Propam Polri dan Brimob Polri," ujar Irjen Abdul Karim, Jumat (29/8/2025).

Lantas siapakah sosok pengemudi dari ke tujuh anggota polisi yang diamankan?

Irjen Abdul Karim hingga kini belum bisa memastikan peran ketujuh anggota yag saat itu berada di dalam mobil barracuda maut tersebut.

"Masih kita dalami siapa yang nyetir, masih kita dalami."

Baca juga: Affan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Tulang Punggung Keluarga, Punya Adik Masih SMP

"Kita masih belum bisa tahu, yang jelas tujuh orang ini ada dalam satu kendaraan," tegas Kadiv Propam, dikutip dari TribunJakarta.com.

Lebih lanjut Irjen Abdul Karim menegaskan pihak Propam dengan Brimob akan menyelidiki apa saja peran dari ketujuh anggota polri yang telah diamankan.

"Kita dalami perannya bagaimana. Saat ini pelaku sudah kita amankan, yang saat ini dalam proses pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena pelaku kesatuan asal dari brimob," jelas Karim.

Ketujuh anggota Brimob masih menjalani pemeriksaan di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya di Kwitang Senen, Jakarta Pusat.

Selain tujuh polisi yang terlibat, kendaraan Barracuda yang digunakan dalam insiden tersebut juga diamankan di Kwitang.

Kapolri Minta Maaf

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas insiden seorang pengemudi ojol tewas terlindas rantis Brimob.

"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya," ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis malam.

Sigit menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian tragis tersebut.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga, serta keluarga besar ojol," tandasnya.

OJOL TEWAS DILINDAS - Driver ojol inisial AK (21) warga Palmerah, Jakbar tewas usai dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Kamis (28/8/2025). Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memeluk keluarga AK (21), pengemudi ojek online yang tewas dilindas rantis Brimob di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) dini hari.
OJOL TEWAS DILINDAS - Driver ojol inisial AK (21) warga Palmerah, Jakbar tewas usai dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Kamis (28/8/2025). Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memeluk keluarga AK (21), pengemudi ojek online yang tewas dilindas rantis Brimob di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) dini hari. (ist/warta kota)

Mantan Kabareskrim Polri itu telah memerintahkan jajaran Divisi Propam Polri untuk mengusut kasus tersebut.

"Saya minta Propam melakukan penanganan lebih lanjut," tegasnya.

Detik-detik Ojol Terlindas Rantis Brimob

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat rantis Brimob melaju ugal-ugalan saat pembubaran massa aksi.

Kendaraan itu melaju kencang ke arah kerumunan massa sambil menyalakan sirine.

Sejumlah orang yang berada di jalurnya berhamburan menyelamatkan diri.

Namun, seorang driver ojol tidak sempat menghindar dan akhirnya tertabrak dan terlindas rantis Brimob.

Seorang saksi mata, Abdul (bukan nama sebenarnya) mengatakan, laju mobil terlihat tidak terkendali.

Disebutnya, aparat memcoba membubarkan massa aksi dengan berupaya menabrak pendemo.

"Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo, kanan-kiri ugal-ugalan. Siapa saja di depannya dilindas," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis malam.

Saat kejadian, korban hendak mengantarkan pesanan ke Kawasan Bendungan Hilir.

Namun, karena kondisi jalan macet akibat kericuhan, ia pun berhenti di sekitar Pejompangan, sebelum akhirnya tewas dilindas rantis Brimob.

Sebagiana rtikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Rantis Brimob Lindas Ojol saat Bubarkan Demo di Pejompongan, Saksi: Siapa Aja di Depan Dihajar dan Identitas 7 Anggota Brimob yang Lindas Ojol hingga Tewas, Berpangkat Kompol hingga Bharaka

(Tribunnews.com/ Siti N/ Nanda Lusiana/Reynas Abdila/Abdi Ryanda Shakti) (TribunJakarta.com/ Annas Furqon Hakim/ Gerald Leonardo Agustino)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan