Deretan Momen Prabowo Melayat Sopir Ojol Tewas Ditabrak Rantis: Temui Ayah, Peluk Ibu dan Adik Affan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto melayat ke rumah duka almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online.

Affan Kurniawan meninggal dunia setelah ditabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob pada aksi demonstrasi ricuh pada Kamis 28 Agustus 2025 malam.

Berdasarkan pemantauan Prabowo tiba di kediaman keluarga Affan di Jalan Blora, Jakarta Pusat, pada Jumat sekitar pukul 21.50 WIB.

Baca juga: Ayah Ojol Affan Haru Sambut Prabowo: Nggak Nyangka Bapak ke Sini

Mantan Danjen Kopassus itu mengenakan peci hitam, ia menyalami warga sekitar sebelum masuk dan menyampaikan belasungkawa secara langsung.

“Saya turut bela sungkawa. Baik-baik ya,” kata Prabowo kepada ayah almarhum.

Prabowo kemudian menghampiri ibunda Affan dan menyampaikan rasa duka dan menyayangkan peristiwa ini.

“Saya turut berbela sungkawa, saya juga sangat menyesali,” tuturnya sambil menggenggam tangan ibunda almarhum.

“Nggak nyangka Bapak bisa kesini,” balas ayah almarhum.

Dalam suasana duka, Prabowo juga memeluk ibunda dan adik-adik almarhum.

Pihak keluarga menyampaikan harapan agar kasus ini bisa ditegakkan secara adil.

“Ini sudah takdir, tapi keadilan, kita keluarga, mohon ditegakkan,” ujar pihak keluarga.

“Pasti. Pasti,” jawab Prabowo menegaskan.

Baca juga: Takziah ke Kediaman Ojol Affan Kurniawan, Prabowo Janji Tegakkan Keadilan

Sebelum takziah, Prabowo sudah menyampaikan sikap resmi terkait insiden yang menewaskan Affan.

Ia mengaku terkejut sekaligus kecewa dengan tindakan aparat yang dinilai berlebihan.

“Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Prabowo memastikan pemerintah akan memberikan perhatian penuh kepada keluarga Affan.

“Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya,” ujarnya.

Untuk diketahui, Affan Kurniawan adalah seorang driver ojek online (ojol) berusia 21 tahun yang menjadi korban dalam insiden tragis di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada 28 Agustus 2025.

Ia dikenal sebagai sosok yang pendiam, rajin, dan menjadi tulang punggung keluarga, tinggal bersama orang tua, kakak, dan adik yang masih SMP.

Saat itu, Affan sedang mengantar pesanan makanan ke daerah Benhil, yang berdekatan dengan lokasi demonstrasi di depan Gedung DPR RI.

Di tengah kericuhan, sebuah kendaraan taktis (rantis) Brimob melaju dengan cepat untuk membubarkan massa.

Affan yang terjebak di tengah kemacetan ditabrak dan terlindas oleh rantis tersebut. Ia sempat dibawa ke RSCM, namun nyawanya tak tertolong.

Tujuh anggota Brimob yang berada di dalam rantis telah diamankan dan diperiksa oleh Divisi Propam Polri.

Sopir rantis mengaku tidak menyadari ada orang di depan kendaraan dan mengatakan bahwa ia hanya fokus menyelamatkan diri dan anggota lain dari serangan massa.

Kapolri dan sejumlah pejabat telah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Affan.

Perusahaan tempat Affan bermitra, seperti Gojek dan Grab, juga memberikan santunan dan dukungan kepada keluarga