Demo di Jakarta
Aktor Nicholas Saputra Desak Kapolri Mundur Buntut Insiden Ojol Affan Dilindas Mobil Rantis
Nicholas Saputra menilai, permintaan maaf saja tidak cukup untuk menutup kasus yang menelan korban jiwa tersebut.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Nicholas Saputra bersuara terkait insiden tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tertabrak dan terlindas mobil rantis Brimob usai aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Melalui cuitan di media sosial X miliknya, Nicholas dengan tegas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya.
Hal ini kemudian dianggap oleh netizen di media sosial sebagai aksi turun gunung dari Nicholas karena dirinya termasuk jarang ikut berkomentar soal isu yang viral.
Baca juga: Singgung Perintah Presiden dan Kapolri, Kadiv Propam akan Usut Tuntas Kasus Rantis Lindas Ojol
Pernyataan itu disampaikan Nicholas sebagai tanggapan atas permintaan maaf Kapolri kepada keluarga besar ojek online.
Ia menilai, permintaan maaf saja tidak cukup untuk menutup kasus yang menelan korban jiwa tersebut.
“Mundur pak,” tulis Nicholas dalam unggahannya di X dikutip Tribunnews.com, Sabtu (30/8/2025).
Dukungan atas sikap Nicholas juga datang dari rekan seprofesinya, aktor Fedi Nuril yang belakangan memang aktif dengan cuitan kritisnya.
Ia menimpali pernyataan tersebut dengan nada yang sama, dan mendesak agar Kapolri bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya.
Fedi juga mengapresiasi cuitan Nicholas Saputra karena ikut bersuara dalam masalah di negeri ini.
“Nicholas Saputra has entered the arena," ujar Fedi Nuril.
"Betul, Pak Listyo Anda seharusnya mundur,” terusnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewakili institusi Polri, telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa yang melibatkan anggotanya itu.
Ia menyesali kejadian tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti kasusnya.
Namun, suara publik, termasuk dari kalangan seniman dan aktor, terus mendesak agar pertanggungjawaban lebih tegas diambil oleh pimpinan Polri.
Demo di Jakarta
| Guru Madrasah Gelar Aksi Demo di Monas, Tuntut Prabowo Buka Kuota PPPK hingga ASN |
|---|
| Aksi Buruh di Jakarta Hari Ini, Daftar Isi Tuntutan, Bakal Mogok Nasional jika Tak Direspons |
|---|
| Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta di Banten Demo ke Jakarta, Bagaimana Nasib Siswanya? |
|---|
| Demo Kamis 30 Oktober 2025: Buruh Kepung DPR, Guru Honorer Madrasah Swasta Geruduk Istana |
|---|
| Waspada Macet, Ribuan Buruh Gelar Demo di Jakarta 30 Oktober, Simak Lokasi yang Perlu Dihindari |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.